• Tuesday, November 28, 2023

    Nitrogen cair memiliki sifat inert, tidak berwarna, tidak bersifat korosif, dan tidak mudah terbakar. Agar bentuk cair ini terjaga, nitrogen harus disimpan dalam kondisi bertekanan sangat tinggi dan suhu sangat rendah. Titik didih nitrogen cair berada di suhu -196°C, sehingga jika bertemu dengan benda lain dengan suhu yang lebih tinggi, ia akan berubah kembali menjadi bentuk gas.

    Ice smoke atau sering dikenal ciki ngebul adalah salah satu jajanan kekinian yang belakangan menjadi trending dikarenakan beberapa kasus keracunan yang dialami anak anak. Daya tarik dari ciki ngebul adalah adanya asap yang mengepul dari makanan, sehingga ada juga yang menyebutnya sebagai dragon breath (nafas naga).

    Kombinasi warna-warni ciki dan kebulan asap inilah yang menarik perhatian terutama bagi anak-anak. Asap yang muncul ini bersumber dari bahan yang disebut nitrogen cair (liquid nitrogen).

    Di industri makanan dan minuman, nitrogen cair digunakan untuk mengurangi cemaran bahan kimia dan mikroba, memperlambat proses pemanasan dan oksidasi dalam proses pengiriman, serta mengawetkan makanan dengan proses pendinginan. Indonesia mengatur penggunaan nitrogen sebagai bahan penolong golongan bahan kontak pangan pendingin dan pembeku dalam Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan POM Nomor 28 Tahun 2019 tentang Bahan Penolong dalam Pangan Olahan.

    Dampak negatif mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair :

    Menghirup asap yang berasal dari nitrogen cair yang berlebihan, dapat menyebabkan asfiksia hingga kematian

    Nitrogen cair yang bersentuhan langsung dengan bagian tubuh dapat menyebabkan frostbite, blister, dan kerusakan jaringan

    Gastrointestinal barotrauma, yaitu cedera/trauma akibat peningkatan tekanan di lambung secara ekstrim.

    Upaya Pencegahan konsumsi nitrogen cair dalam makanan :

    Penjual atau pembuat makanan dan minuman harus memahami cara kerja, sifat, dan cara mengelola nitrogen cair.

    Sebelum dikonsumsi, harus dipastikan bahwa sudah tidak ada cairan nitrogen yang menempel di makanan atau wadah penyajian untuk menghindari tertelannya nitrogen cair.

    Tidak mengonsumsi makanan dan minuman jika masih mengeluarkan asap yang berasal dari nitrogen cair ataupun menghirup asap yang berasal dari nitrogen cair.

    Penjual wajib menyampaikan kepada konsumen cara mengonsumsi makanan dan minuman yang disajikan dengan nitrogen cair secara aman.


    Referensi : Ali D, Farber JM, Kim JH, Parto N, Copes R. 2021. A Qualitative Risk Assessment of Liquid Nitrogen in Foods and Beverages. Food Protection Trends, Vol.41, No.3, p293-304.

    dr. Rahma Kusumawardhani, SpGK(2023) NITROGEN CAIR DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023