Archive for May 2021

  • Scientific Exploration

    0

     MENGAPA CABAI RASANYA PEDAS?


    Hampir seluruh kuliner di dunia tidak pernah lepas dari yang namanya cabai. Baik kalangan muda maupun lanjut usia, selalu menambahkan cabai ke dalam hidangan yang akan mereka santap. Rasa pedas dalam cabai yang menghasilkan sensasi terbakar pada lidah membuat penyedap yang satu ini begitu di minati. Lantas, mengapa cabai rasanya pedas? 

    Cabai merupakan tanaman asli Amerika Tengah, yang berasal dari daerah Bolivia. Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabai mengandung capsaicin, dihidrocapsaicin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. Biasanya, bagian dari tumbuhan cabai yang sering digunakan yaitu buahnya yang digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung penggunaannya. Cita rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabai disebabkan karena adanya  senyawa capsaicinoid. Senyawa-senyawa capsaicinoid banyak terakumulasi dalam plasenta buah. Capsaicinoid merupakan senyawa turunan dari fenilpropanoid yang terdiri dari beberapa jenis senyawa salah satunya yaitu capsaicin dan dihidrocapsaicin. Pada cabai senyawa capsaicin ini terdapat di dalam biji cabai. Senyawa ini memiliki cirri berwarna putih dan tidak berbau.

    Capsaicin dan dihidrocapsaicin merupakan capsaicinoid paling banyak dengan jumlah 90% dari total capsaicinoid dalam cabai. Senyawa capsaicin merupakan senyawa yang terakumulasi paling banyak bila dibandingkan dengan senyawa lain.  Capsaicin atau yang  memiliki nama IUPAC trans-8-metil-N-vanilil-6-nonenamida adalah sebuah kristalin, lipofilik, tidak berwarna, tidak mudah menguap (volatile), mampu menimbulkan sensasi panas dan terbakar pada jarigan kulit mamalia termasuk manusia. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh kapsaisin ini muncul karena kapsaisin menciptakan isyarat yang sama bagi otak seperti saat kulit kita terkena panas. Berbeda dengan panas, rasa panas dari lidah yang dsebabkan oleh kapsaisin ini hanya sekedar "rasa" bukan terbakar sesungguhnya. Jumlah capsaicin yang terkandung dalam buah cabai, berkorelasi positif dengan tingkat kepedasannya. Semakin banyak kandungan capsaicin dalam cabai, maka tingkat kepedasannya akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin sedikit kandungan capsaicin dalam cabai, maka tingkat kepedasannya pun akan semakin rendah. Selain menimbulkan rasa pedas, zat capsaicin juga dapat membuat para pengonsumsinya merasa ketagihan atau kecanduan. 

    Lalu, apa fungsi dari capsaicin itu sendiri bagi tanaman cabai? 

    Capsaicin pada tanaman cabai berfungsi sebagai alat perlindungan dari serangan hewan pemangsa dan jamur. Rasa panas dan pedas yang ditimbulkan oleh senyawa ini mengakibatkan hewab-hewan pemangsa enggan untuk memakan tanaman cabai.  Lalu,  jika jamur terkena capsaicin, maka pertumbuhan jamur tersebut dapat terganggu. Kulit yang terkena capsaicin biasanya akan mengalami iritasi dan rasa panas yang tidak nyaman. Sedangkan kalau kita mengkonsumsi capsaicin yang banyak, ini bisa membuat kita sakit perut, diare, mual, bahkan muntah. Capsaicin yang terkena mata juga dapat membuat keluarnya air mata dan rasa sakit.

    Kalau begitu, apa saja sih manfaat dari senyawa capsaicin ini?

    Senyawa capsaicin ini dapat berperan sebagai antikoagulan, dengan cara menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Kegemaran makan sambal memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga mencegah munculnya serangan stroke, jantung koroner, dan impotensi. Capsaicin bisa menumpulkan saraf tepi sehingga berfungsi untuk antialergi. Capsaicin dapat mengeluarkan lendir dari paru-paru (zat mucokinetic), dengan demikian cabai dapat membantu menyembuhkan pernyakit bronkitis, influenza, sinusitis, dan asma. Capsaicin juga dapat menghalangi bahaya pada sel trachea, bronchial, dan bronchoconstriction yang disebabkan oleh asap rokok dan polutan lainnya. Capsaicin umumnya digunakan sebagai obat anti artritis dan anti inflamasi. Secara klinis capsaicin juga memiliki potensi untuk mengurangi rheumatoid artritis dan pusing pada kepala. Kapsaisin juga memiliki potensi sebagai antimikroba dan inhibitor alami bagi mikroorganisme patogen dalam makanan. Selain itu capsaicin juga dapat digunakan sebagai pestisida biokimia. 

    Meskipun begitu banyak manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi capsaicin, namun sudah selayaknya kita sebagai manusia bijaklah dalam mengonsumsi makanan dengan batas yang wajar. Terlalu berlebihan mengonsumsi capsaicin, dapat menimbulkan luka terhadap usus dan lambung kita. 


    Sumber :

    Rizzal, Diki Fauzi. 2018. “KARAKTER MORFOLOGI KANDUNGAN CAPSAICIN DAN PROFIL GEN Kasl CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) G1 KONTROL DAN MUTAN GIMI”. Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. 

    Pebri, Lutvianto Handoko dan Yeni Variyana. 2017. “STUDI EFEKTIFITAS EKSTRAKSI (CAPSAICIN) DARI CABAI (CAPSICUM) MENGAN METODE MASE (MICROWAVE ASSISTED SOXHLET EXTRACTION)”. Skripsi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. 





     MENGAPA CABAI RASANYA PEDAS? Hampir seluruh kuliner di dunia tidak pernah lepas dari yang namanya cabai. Baik kalangan muda maupun lanjut u...
  • 0

     DISKUSI PUBLIK 

    BINCANG SOSIAL

    Diskusi Publik Bincang Sosial meupakan suatu program terbaru dari Bidang Sosmas Departement Luar Negeri HIMASAKI. Pada hari sabtu, 23 Mei 2021 pukul 09.00 WIB kegiatan Diskusi Publik Bincang Sosial dibuka langsung oleh MC yang merupakan bagian dari staff sosmas bernama Eka Febrianti.

    Kegiatan ini dipandu oleh moderator yang juga meupakan ketua bidang sosmas HIMASAKI periode 2020-2021 bernama Marcelina. Sedangkan pemateri pada kesempatan kali ini Bidang Sosmas mendatangkan seorang luar biasa dengan pemikiran dan gebrakan-gebrakannya, beliau adalah seorang penggiat sosial pendidikan, seorang Executive Director BUMI Scholar, dan juga inisiator dari komunitas hompimpa Yogyakarta. Beliau bernama Hanif Millata Ibrahim., S,H. 

    Dalam pembukaan acara oleh modeator menyampaikan tema yang diangkat yaitu berupa “Pentingnya Pendidikan dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial” bahwa pendidikan dan kepedulian sosial itu erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual dengan banyak peranannya di masyarakat, salah satunya adalah sebagai agent of change. Dengan ini maka timbul berbagai macam pertanyaan dimulai dari bagaimana kondisi pendidikan saat ini hingga cara membangun kepedulian sosial melalui peran pendidikan.

    Dalam sesi pemaparan materi oleh pemateri beliau menyampaikan mengenai kekayaan Negeri Indonesia yang seharusnya menjadi fasilitas kita untuk berkembang dari segi pendidikan, namun kenyataannya adalah penciptaan dan penanaman nilai di Indonesia ini masih sangat rendah sehingga berdampak pada output pendidikan yang tidak sesuai. Kemudian beliau juga menjelaskan bagaimana konstitusi berbicara soal pendidikan, pendidikan yang diharapkan ini adalah pendidikan yang menghasilkan output berupa intelektual, emosional, dan spiritual yang mengantarkan kita pada keadaan jiwa yang bertanggung jawab dan demokratis.

    Potensi diri dalam setiap manusia juga benar adanya, kemudian bagaimana mengetahui potensi apa yang kita miliki adalah dengan cara mengelola diri dengan baik sehingga akan menjadi proses dalam menemukan potensi yang terpendam. Selain dari pada itu, di penghujung sesi Kak Ibra juga menyampaikan bahwa sejatinya pendidikan adalah untuk saling menguatkan orang lain, bukan untuk memojokan orang lain. Dan konsep yang harus kita pegang adalah pertajam pemahaman dan perluas perasaan.


    Pemaparan materi ditutup dengan sharing session dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang luar bisa kritis dari para peserta dan pengurus yang hadir dalam kegiatan ini, namun karena keterbatasan waktu yang dimiliki, kemudian moderator hanya memberikan kesempatan kepada tiga orang penanya pertama. Ketiga pertanyaan dari penanya diantaranya mengenai sistem belajar, krisis identitas di semester akhir, dan membangun ekosistem dalam sebuah organisasi. Semua pertanyaan tersebut dapat dijawab tuntas oleh Kak Ibra dan memuaskan para penanya.

    Akhir dari acara Diskusi Publik Bincang Sosial ini berupa games dan pengumuman doorprize oleh moderator. Games yang dilakukan berupa kuis menarik dan menghibur yang diisi oleh lebih dari 50 peserta, namun hanya pemenang pertama yang akan mendapatkan hadiah berupa doorprize. Kemudian pemenang doorprize berikutnya panitia mengambil dari seorang penanya terbaik dengan rasionalisasi pertanyaan tersebut tidak keluar dari topik pembahasan yaitu pendidikan dan kepedulian sosial. Setelah pengumuman doorprize kemudian MC mengambil alih acara untuk dilakukan penyerahan sertifikat oleh Ketua Umum HIMASAKI yaitu Rizki Adityawan Maulana kepada pemateri dan kepada moderator. Selesainya penyerahan sertifikat ini menjadi penghujung dari acara Diskusi Publik Bincang Sosial 2021.






      DISKUSI PUBLIK  BINCANG SOSIAL Diskusi Publik Bincang Sosial meupakan suatu program terbaru dari Bidang Sosmas Departement Luar Negeri HIM...
  • Scientific Exploration

    0

    MANFAAT NANAS SEBAGAI BAHAN PENGEMPUK DAGING

    Pada hari raya idul fitri maupun idul adha biasanya orang-orang akan mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari besar tersebut. Mulai dari membeli keperluan baru sampai membuat makanan yang biasanya dihidangkan pada saat hari raya tiba. Salah satunya adalah aneka jenis masakan berbahan dasar daging. Biasanya sebelum dimasak daging akan dimarinasi dengan bahan-bahan tertentu seperti nanas dan daun papaya, hal itu dilakukan karena dianggap dapat membuat daging lebih empuk.

    Nah yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana proses tersebut bisa terjadi? Kandungan zat apa yang menyebabkan daging ketika dimarinasi oleh nanas bisa menjadi empuk? Hal itu akan dijelaskan dalam bahasan kita tentang manfaat nanas sebagai pengempuk daging sapi. Tapi sebelum masuk kedalam pokok bahasan kita akan membahas sedikit tentang buah nanas.

    Tanaman nanas mempunyai nama ilmiah (Ananas comosus. Merr). Nanas termasuk famili bromeliaceae. Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, tingginya antara 90-100 cm. Buah ini berasal dari Brasil, Amerika Selatan, buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus (Septiatin, 2009). Nanas memiliki kandungan  asam sitrat yang memberikan sensasi asam dan manis ketika kita memakan buah nanas. Buah nanas juga dapat menaikkan kadar basa darah dan membantu meringankan penyakit edema dengan mengurangi air berlebih didalam tubuh.  Selain itu, buah nanas mengandung senyawa asam aspartik yang berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh sehingga membantu proses metabolisme tubuh 

    Nanas memiliki kandungan senyawa yang disebut senyawa bromelin, senyawa bromelin atau Enzim bromelin dapat dijumpai pada ekstrak nanas dan memiliki fungsi sebagai enzim protase yaitu enzim yang dapat memecah protein sehingga mudah untuk dicerna tubuh.Enzim ini sering digunakan pada industri pangan karena kemampuannya tersebut. Aktivitas enzim bromelin dari nanas terbukti dapat mempertahankan mutu fisik daging. Enzim bromelin dapat diekstrak dari bagian batang atau hati buah nanas.

    Lalu bagaimana senyawa bromelin ini bekerja dalam mengempukkan daging?

    Kerja enzim proteolitik dari tanaman lebih menyukai serat-serat tenunan pengikat. Enzim tersebut mula-mula merusak mukopolisakarida dari matriks substansi dasar (sebagai bahan dasar ikatan daging), kemudian secara cepat menurunkan serat-serat tenunan pengikat menjadi massa yang amorf (Patridge 1959 dalam Lawrie, 1995). 

    Keempukan dalam daging disusun oleh 3 kategori yaitu protein dalam urat daging ( kolagen, elastis, retikulin, mukopolisakarida dan matriks), myofibril ( aktin, myosin, dan tropomiosin) dan sarkoplasma ( sarkoplasmik reticulum).

    Daging dapat diempukkan dengan menggunakan enzim papain, ficin, dan bromelin. Papain menyerang proetin pada serat-serat otot (nuscle fiber) dan menghidrolisisnya menjadi peptida yang lebih kecil. Ficin dan bromelin lebih menyerang pada jaringan ikat protein, mendegradasinya dan selanjutnya mmberikan efek empuk pada daging .Proses bekerjanya enzim ini dipengaruhi oleh beberapa aspek, aspek-aspek tersbeut antara lain:

    Konsentrasi Enzim, semakin pekat atau banyak konsentrasi enzim yang digunakan maka semakin cepat juga kerja enzim

    Waktu, Semakin lama enzim berekasi dengan substrat maka semakin optimal juga kerja enzim

    Temperatur, Semakin tinggi temperature maka kerja enzim akan semakin cepat, tapi perlu digaris bawahi kenaikan suhu/temperatur juga berpotensi untuk merusak kandungan beberapa senyawa. Jadi sebaiknya tidak memanaskan dengan berlebihan.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa buah nanas dapat mengempukan daging karena mengandung senyawa bromelin, dimana senyawa bromelin ini akan memecah protein dalam daging sehingga daging menjadi empuk, proses ini juga dipengaruhi oleh konsentrasi enzim yang digunakan, lamanya waktu enzim dengan daging bereaksi dan tinggi rendahnya temperature yang digunakan.

    Jadi jika anda sekalian menginginkan daging yang empuk ketika dimakan, maka rendamlah daging dengan ekstrak nanas, sesuaikan juga lamanya perendama dan suhu yang digunakan agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.


    Sumber

    Rifqi, S.(2017). PEMANFAATAN ENZIM BROMELIN YANG DIISOLASI DARI BONGGOL NANAS (Ananas comosus L)SEBAGAI PENGEMPUK DAGING SAPI. Skripsi, Tidak Diterbitkan.Departemen Kimia,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua Alam.Universitas Sumatera Utara: Medan.




    MANFAAT NANAS SEBAGAI BAHAN PENGEMPUK DAGING Pada hari raya idul fitri maupun idul adha biasanya orang-orang akan mulai mempersiapkan segala...
  • 0

     STUDI BANDING 2021

            Studi Banding merupakan kegiatan yang dilakukan oleh HIMASAKI dengan HMJ lain untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun relasi serta menambah wawasan dan pengetahuan yang diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Studi Banding ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Luar Negeri oleh Bidang Hubungan Masyarakat.

            Studi Banding kali ini pihak HIMASAKI Universitas Islam Negeri Bandung diundang oleh HIMASKA Universitas Pakuan Bogor. Studi Banding dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 2021 melalui media Zoom Cloud Meetings.

            Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Studi Banding ini adalah salah memperkenalkan Himpunan, Pengurus, dan Program Kerja masing-masing Himpunan. Kegiatan diawali dengan perkenalan Himpunan dan Pengurus oleh kedua belah pihak yang diwakilkan oleh Ketua Umum Himpunan masing-masing.


            Setelah kedua belah pihak Himpunan melakukan perkenalan, kegiatan selanjutnya adalah pemaparan program kerja masing-masing. Kemudian, setelah pemaparan program kerja selesai dilakukan, kegiatan yang dilakukan adalah sesi tanya jawab di mana kedua belah pihak Himpunan saling berbagi tentang pengalaman, sistem, dan strategi kerja masing-masing.





            Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa sertifikat dari kedua belah pihak Himpunan.


     STUDI BANDING 2021           Studi Banding merupakan kegiatan yang dilakukan oleh HIMASAKI dengan HMJ lain untuk mempererat tali silaturahm...
  • 0

     PENGUMUMAN 

    HASIL RECRUITMENT PANITIA WEBINAR KIMIA 2021


    Assalamualaikum Wr. Wb. 

    Selamat siang,  Salam sejahtera untuk kita semua. Setelah agenda kegiatan open recruitment selesai maka kepanitiaan webinar kimia telah terbentuk. 

    Berdasarkan jawaban teman-teman yang begitu luar biasa pada open recruitment kemarin, maka dapat kita pilih dengan berbagai pertimbangan. Ada yang ingin bergabung karena suka, ada yang ingin bergabung karena telah berpengalaman, dan ada juga yang ingin bergabung karena ingin belajar hal baru. Maka dari itu kawan-kawan yang menjadi panitia webinar kimia ini kami pilih berdasarkan hal tersebut. 

    Kita tumbuh, Berkembang, dan Maju bersama. 

    Selamat menjalankan tugas, dan mengemban amanah. Mari kita sukseskan acara webinar kimia ini dengan kerja ikhlas dan kerja keras. Melalui HIMASAKI mari kita buat sesuatu yang lebih baik. 

    Wassalamaualaikum Wr. Wb.


    SUSUNAN KEPANITIAAN WEBINAR KIMIA

    HIMPUNAN MAHASISWA SAINS KIMIA (HIMASAKI)

    PERIODE 2020-2021


    EX OFFICIO 

    - Steering Committe (SC) : Silmi Rahma Amelia

    - Organizing Committee (OC) : Adinda Martiana

    - Sekretaris OC : Sachiyah Nur Chasanah

    - Bendahara OC : Lhuvita Rachmadanti

     

    BIDANG-BIDANG

    1. Bidang Acara

    OC : Agni Munjiah

    Staff :

    - Puteri Nuraziza S

    - Aulia Fadila

    - Herna Novi Kurnianti

    - Ima Nurul Imaniah


    2. Bidang Kestari

    OC : Rina Nurlaelasari

    Staff :

    - Ilma Khoirul Z

    - Nadila Rianjani S

    - Ichwan Bagus F

    - Annisa Sufi K


    3. Bidang PDD

    OC : Lisa Desril P

    Staff : 

    - Asri Azzahra

    - Aditya Dwi S

    - Nisrina Dhia P

    - Ratri Nastiti N


    4. Bidang Admin

    OC : Adnan Farras S

    Staff :

    - Fitria Nurkholifah

    - Riska Cindi Y

    - Wulida Ullya A

    - Ashab Abdul H


    Selamat kepada kawan-kawan yang terpilih menjadi Panitia Webinar Kimia. Salam Satu senyawa, Satu Kimia. HIMASAKI JAYA !


      PENGUMUMAN  HASIL RECRUITMENT PANITIA WEBINAR KIMIA 2021 Assalamualaikum Wr. Wb.  Selamat siang,  Salam sejahtera untuk kita semua. Setela...
  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023