Archive for July 2021

  • 0

     

    1 HOUR WITH EPISODE 4


    1 Hour With merupakan salah satu program kerja dari Departemen Luar Negeri bidang Hubungan Masyarakat HIMASAKI yang berupa seri mini talkshow dengan narasumber beragam, dari mulai mahasiswa kimia, alumni, maupun dosen yang memiliki kelebihan dibidangnya masing-masing.

    1 Hour With kali ini merupakan episode ke-4 dari program kerja tersebut yang bertemakan “Mahasiswa bercerita” dengan judul “Beasiswa, penunjang kesuksesan”. Pada episode kali ini, 1 Hour With mengundang Kang M Anwar Saddad sebagai narasumber. 1 Hour With Episode 4 dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Juli 2021 melalui media live Instagram @himasaki_uinbdg.


    Kegiatan 1 Hour With diawali dengan perkenalan dan penjelasan program kerja dari moderator. 


     

    Setelah melakukan perkenalan, moderator mengundang narasumber kedalam Live instagram. Setelah itu dilakukan obrolan dan pembahasan mengenai tema yang diusung. Mulai dari pembahasan tentang pengalaman dan perjuangan mendapatkan beasiswa serta cara mengatur waktu dalam berkegiatan. Setelah penjelasan mengenai topik yang diusung, moderator membuka sesi tanya jawab kepada penonton live instagram.

     

    Kegiatan ini ditutup dengan closing statement dari narasumber, yaitu “jangan pernah berhenti mencoba. Teruslah mencoba agar dapat beasiswa, tapi mencobalah dengan strategi. Cobalah dengan strategi, selagi masih ada kesempatan”.


                  

      1 HOUR WITH EPISODE 4 1 Hour With merupakan salah satu program kerja dari Departemen Luar Negeri bidang Hubungan Masyarakat HIMASAKI yan...
  • Scientific Exploration

    0

     DAGING APEL YANG SUDAH COKELAT, APAKAH MASIH LAYAK DIMAKAN ?

    Buah apel ialah salah satu buah favorit yang sering dikonsumsi. Tak hanya bisa langsung dimakan , apel juga dapat diolah menjadi ragan makanan yang enak. Maka dari itu buah apel ini sudah tidak diragukan lagi kandungan seratnya bagi tubuh.

    Baik apel merah atau apel hijau ini memiliki manfaatnya masing-masing, yaitu apel merah dapat membantu kesehatan jantung berkat serat yang terkandung di dalamnya yang mampu menurunkan kolesterol buruk. selain itu serat apel merah (pekin) juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik. Hal ini dipercaya berkaitan dengan perlindungan terhadap obeisitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2.

    Menurut studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, apel merah ini mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkannya tekanan darah serta risiko stroke. Maka dari itu selain membantu tubuh dari beberapa penyakit kronis, apel juga sangat baik untuk kesehatan tulang dan otak. Kandungan antioksidan dan antiradang pada apel ini dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

    Kemudian ada apel hijau yang mempunyai banyak serat yang menyehatkan metabolisme. Lalu vitamin C pada apel hijau ini mampu mencegah kerusakan sel kulit akibat dari radikal bebas, sehingga dapat terhindar dari kanker kulit. Selain itu, apel hijau juga mencegah penuaan dini, memperbaiki tekstur kulit agar lebih lembab dan halus, serta membantu merawat jearwat.

    Untuk rambut, apel hijau ini dapat bermanfaat untuk mengurangi ketombe apabila diolah sebagai jus yang kemudian dipijatkan ke kulit kepala. Ini juga dipercaya dapat mempercepat pertumbuhan rambut dengan pemakaian yang rutin juga bergantung pada kondisi kulit kepala.

    Namun sayangnya setelah apel dikupas dan dipotong, buah ape cepat sekali berubah warna menjadi kecoklatan. Mengapa hal ini dapat terjadi ?

    Mungkin banyak yang mengira jika daging buah apel sudah berubah warna menjadi kecokelatan ini dikarenakan sudah membusuk, tapi daging buah apel ini mengalami reaksi kimia yang disebut oksidasi. Hal ini terjadi karena saat masih utuh daging buah apel masih terlindungi oleh kulitnya, namun jika setelah dikupas dan dipotong daging buah apel akan bereaksi dengan udara yang ikut masuk ke dalam jaringan buah apel tersebut.

    Oksigen dalam udara yang akhirnya bercampur dengan enzim khusus dalam jaringan apel, reaksi kimia antara oksigen dan enzim inilah yang menyebabkan perubahan warna pada daging buah apel. Selain itu enzim yang terkandung dalam buah apel ini sangatlah tinggi.

    Lalu, masih amankah mengonsumsi apel yang sudah cokelat ?

    Jawabannya adalah iya, dengan menyimpannya di dalam kulkas menggunakan wadah yang kedap udara. Akan tetapi jika sudah terlalu lama dibiarkan cokelat dan cara penyimpanannya kurang baik, besar kemungkinannya apel tersebut sudah terpapar berbagai bakteri, debu, dan partikel yang ada di udara. Maka dari itu, sebaiknya setelah dikupas dan dipotong buah apel langsung dikonsumsi saja.

    Nutrisi apa saja yang hilang kalau apel jadi kecokelatan ?

    Selain sudah terpapar berbagai jenis bakteri dari udara, apel yang berubah kecokelatan juga menjadi berkurang manfaatnya akibat dari reaksi oksidasi yang terjadi bisa merusak kandungan nutrisi dalam daging buah apel. Salah satu nutrisi yang berkurang ialah vitamin C atau asam askorbat yang hancur akibat keberlangsungannya proses reaksi oksidasi.

    Selain itu, zat gizi yang terkandung dalam buah apel akan berkurang ialah dihydroxyphenylalanine atau DOPA. Senyawa ini sangat baik untuk kesehatan otak dan mental, merupakan awal mula akan terbentuknya hormon dopamin. Hormon dopamin diperlukan otak untuk mengirim beragam sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Dan tanpa hormon ini, otak akan kesulitan memproses informasi dan mengirim kan perintah-perintah tertentu bagi tubuh. Kadar dopamin yang seimbang juga dapat diperlukan untuk menjaga suasana hati agar tetap stabil.

    Sumber :

    1.      https://www.klikdokter.com/info-sehat/apel-merah-dan-apel-hijau [ Diakses tanggal 13 Juli 2021]

    2.      Ditulis oleh Irene Anindyaputri dengan ditinjau oleh dr. Tania Savitri selaku Dokter Umum ( https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/apel-yang-sudah-cokelat-aman-dikonsumsi/ ) [Diakses tanggal 12 juli 2021]






      DAGING APEL YANG SUDAH COKELAT, APAKAH MASIH LAYAK DIMAKAN ? Buah apel ialah salah satu buah favorit yang sering dikonsumsi. Tak hanya bis...
  • Scientific Exploration

    0

     Air Zam-zam dalam Perspektif Hadis dan Sains


    Air Zam-zam Perspektif Hadis  

        Air zam-zam merupakan air yang berasal dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi yang dipercaya memiliki banyak khasiat. Air zam-zam ini dipercaya oleh umat muslim sebagai air suci dan diyakini dapat menjadi penawar bagi berbagai penyakit. Dalam sejarah islam air zam-zam muncul bermula dari kegelisahan Siti Hajar bersama putranya Nabi Ismail as yang ditinggal pergi suaminya yakni Nabi Ibrahim as di padang tandus. Karena bekalnya habis, Siti Hajar beruasaha mencari air dengan berlari-lari kecil menuju bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali (sekarang dikenal dengan sai). Kemuadian malaikat Jibril mendatangi Siti Hajar dan Nabi Ismail, dengan mengepakkan sayapnya kemudian munculah air dari tanah. Siti Hajar pun kemudian berkata “Zamzam (berkumpullah)” hingga akhirnya air tersebut berkumpul dan dinamakan air zam-zam hingga sekarang.  

        Manfaat dan keutamaan air zam-zam yang termaktub dalam hadis, diperjelas oleh Said Bakdasy dalam bukunya yang berjudul Fadhl Ma’ Zam-zam. Ia menyebutkan dua puluh tiga manfaat dan keutamaan air zam-zam, di antaranya (Bakdasy, 2000):  

    1. Air zam-zam merupakan salah satu mata air dari berbagai mata air yang ada di surga.  

    2. Air zam-zam adalah penghidup kota Mekah.  

    3. Air zam-zam adalah air terbaik yangh ada di muka bumi.  

    4. Air zam-zam adalah nikmat terbesar dan memiliki manfaat yang nyata di Bait al-Haram.   

    5. Air zam-zam adalah air yang muncul perantara Jibril.  

    6. Air zam-zam adalah air yang digunakan untuk menyucikan shadr Nabi Muhammad SAW. 

    7. Air zam-zam akan mengenyangkan bagi yang lapar.  

    8. Air zam-zam adalah penawar segala penyakit.  

    9. Di dalam air zam-zam terdapat obat pereda demam.  

    10. Air zam-zam dapat menyehatkan tubuh dan menguatkan badan.  

    11. dan lain-lain  


    Air Zam-zam Perspektif Sains  

        Unsur-unsur kimia yang terkandung dalam air zamzam dapat dibagi menjadi ion-ion (bagian terkecil yang berisi muatan listrik) positif yang terdiri atas ion sodium (sekitar 250 mg/L), ion kalsium (sekitar 200 mg/L), potasium (unsur kimia yang halus dan unsur kimia yang berwarna putih sekitar 120 mg/L), dan magnesium (logam berwarna perak yang bercahaya kalau di bakar sekitar 50 mg/L). Selain itu juga, terdapat ion negatif yang terdiri atas ion sulfat (garam asam berlerang  sekitar 372 mg/L), bikarbonat (sekitar 366 mg/L), netrat (gara asam sendawa sekitar 273 mg/L), fosfat (sekitar 25,0 mg/L), dan amonia (sekitar 6 mg/L) (Najjar, 2006).  

    Kandungan Air Zam-zam dan Nilai Nutrisi: 

    Ion Positif                                     Ion Negatif 

    Unsur          Kadar                     Unsur                   Kadar

    Sodium         250 mg                     Sodium         375 mg

    Kalsium         100 mg                     Kalsium         366 mg

    Potasium         120 mg                     Potasium         273 mg

    Magnesium        50 mg                       Magnesium         25,0 mg

                                                                Ammonia                 6 mg


      Tidak hanya itu, sebuah hasil analisis sinar ultraviolet (sinar yang dihasilkan oleh matahari) menunjukan bahwa air zam-zam terbebas dari berbagai racun. Penelitian lain juga menggunakan radioaktif  (unsur yang spontan mengeluarkan radiasi), bahwa air zam-zam bersih dari bakteri dan mikroorganisme yang lain. Sebuah penelitian pun mengungkap fakta bahwa kandungan flouride yang ada pada air zam-zam lebih banyak dibandingkan dengan flouride yang terkandung pada air mineral lainnya.

    Unsur kimiawi yang terdapat di dalam air zam-zam lebih banyak dibandingkan dengan air biasa. Oleh karena itu air zam-zam lebih cepat menghilangkan toksin dari dalam tubuh hingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit seperti kanker, keracunan makanan, luka bakar, kelanjar gondok, hipertensi, kolesterol, systemic lupus erythematosus, gangguan mental dan sebagainya.  


    Sumber :

    Moh. Mahmud, R. N. (2020). Air Zam-zam dalam prespektif hadis dan sains (Upaya Mendamaikan Agama dan Sains). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, Vol 2, 219-223.







      Air Zam-zam dalam Perspektif Hadis dan Sains Air Zam-zam Perspektif Hadis         Air zam-zam merupakan air yang berasal dari sumur di kaw...
  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023