Belimbing Wuluh sebagai Masker Wajah untuk Menghilangkan Jerawat

Banyak orang yang rentan mengalami masalah pada kulit. Masalah kulit yang dialami tersebut 

dapat bervariasi dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Iklim, makanan dan minuman 

yang dikonsumi, kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta penggunaan kosmetik yang

berlebihan dan tidak cocok dengan tipe kulitnya. Faktor-faktor tersebut menjadikan masalah-masalah kulit 

seperti kulit kusam, jerawat, keriput, flek hitam, dan sebagainya (Ella dan Arita, 2020).

Di antara masalah-masalah kulit tersebut, jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang sering 

menjadi permasalahan bagi beberapa kalangan. Jerawat (Acne vulgaris) merupakan kondisi inflamasi 

umum pada unit polisebaseus yang terjadi pada remaja dan dewasa muda yang ditandai dengan komedo, 

papul, putsul, dan nodul. (Yuliani, Rifa, dkk., 2019). Penderita biasanya mengeluh akibat erupsi kulit pada 

tempat-tempat predileksi, yakni muka, bahu, leher, dada, punggung bagian atas dan lengan bagian atas oleh 

karena kelenjar sebasea pada daerah yang aktif (Kebau, 2012). Bagi orang-orang yang mengalami masalah 

jerawat, kulitnya memiliki kadar androgen serum dan kadar sebum lebih tinggi dibandingkan dengan orang 

normal, meskipun kadar androgen serum penderitta acne masih dalam batas normal. (Tahir, 2010)

Untuk mencegah ataupun menghilangkan jerawat dapat dilakukan dengan cara terapi perawatan 

kulit. Terapi yang digunakan untuk mengatasi acne vulgaris terdiri dari terapi farmakologi dan non-

farmakologi. Terapi non-farmakologi merupakan pengobatan hipertensi yang dilakukan dengan cara 

menjalani pola hidup sehat yaitu diet rendah garam dan kolesterol, menghentikan pemakaian zat yang 

membahayakan tubuh, istirahat yang cukup, mengelola stres, aktivitas fisik (Susilo & Wulandari, 2011).

Terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan dalam penyembuhan acne vulgaris salah satunya dengan 

memanfaatkan ekstrak belimbing wuluh dimana sebagian organnya mempunya nilai medis yang tinggi. 

Ekstrak belimbing wuluh diduga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. 

(Wijayakusuma, 2006).

Belimbing wuluh dapat diolah menjadi masker organik. Dengan menggunakan bahan organik, efek 

samping yang ditimbulkan dari produk masker tersebut dapat diminimalisasi. Komposisi dari belimbing 

wuluh seperti senyawa flavonoid, tannin, saponin dan triterpenoid yang memiliki kemampuan membentuk 

kompleks dengan protein bakteri melalui ikatan hidrogen yang menyebabkan struktur dinding sel dan 

membrane sitoplasma bakteri menjadi tidak stabil sehingga sel bakteri menjadi kehilangan aktivitas 

biologinya. Hal ini membuat fungsi permeabilitas sel bakteri akan terganggu dan sel bakteri akan 

mengalami lisis yang berakibat pada kematian sel bakteri. Oleh karena itu, ekstrak belimbing wuluh bisadijadikan salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam penyembuhan acne vulgaris (Nur dan Saputra O, 

2018).

Belimbing wuluh mangandung zat asam yang memberikan efek sakit terhadap jerawat aktif, serta 

mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk membantu mengerutkan dan menyamarkan jerawat yang 

ada di wajah. (Suryana, 2018). Pada beberapa penelitian yang terlah dilakukan, manfaat lain dari masker 

belimbing wuluh adalah untuk menetralkan kulit dari radikal bebas, mengurangi garis-garis halus dan 

kerutan, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi flek hitam 

dan mencerahkan kulit wajah (Ella dan Arita, 2020).

REFERENSI

Anggraini, Nur dan Saputra Oktadoni. (2016). "Khasiat Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) terhadap 

Penyembuhan Acne vulgaris". Majority. Vol 5. No 1. Hal 76-80.

Ella, Arita. (2020). Pemanfaatan Belimbing Waluh (Averroha blimbi L.) dan Minyak Zaitun untuk Masker 

Perawatan Kulit Wajah. Journal of Beauty and Cosmetology. Vol 2. No 1. Hal 57-68.

Suryana, Dayat. (2018). Manfaat Buah. Dayat Suryana Independent.

Tahir M. Pathogenesis of Acne Vulgaris: simplified. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. 

2010. 20 (1): 93-97.

Wijayakusuma H. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya: 

2006.

Yuliani, Ma'ruf, dkk. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Belimbing Wuluh Sebagai Masker Wajah untuk 

Menghilangkan Jerawat: Studi Kasus Penggunaan Belimbing Waluh Surakarta. National Conference PKM 

Center Sebelas Maret University. Hal 408-411.

#BidangKeilmuan

#DepartemenPKK

#PKKMembumi

#KabinetAdhikarsa

#HIMASAKI2021-2022