Archive for June 2020
0
Oksigen, si Biang Karat
Oksigen adalah salah satu
kekayaan alam sebagai rahmat dari Allah SWT yang tak ternilai harganya.
Bagaimana tidak ? Oksigen ini diberikan oleh sang pencipta secara gratis.
Keberadaan oksigen ini sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk bernyawa dimuka
bumi ini. Yups, kita bernapas menggunakan oksigen, api menyala salah satunya
karena ada oksigen dan karat muncul karena oksigen. Hahaha.
Mengingat betapa besarnya
rahmat Allah jangan lupa bersyukur ya, begitu baik allah kepada kita.
Berbicara soal karat maka
sudah jelas tidak akan terlepas dari yang namanya material besi. Besi adalah
salah satu unsur yang ada di alam dengan nomor atom 26. Hehe. Besi sangat
berkaitan erat dengan istilah korosi. Apasih korosi itu ? Menurut wikipedia korosi adalah
kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa
yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
Karat merupakan hasil
korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat
dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro
kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan
oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.
Ketika
besi berada dalam kontak dengan air, oksigen, atau oksidan kuat lainnya, atau asam, besi akan
berkarat . Jika garam hadir, misalnya dalam air laut besi cenderung berkarat
lebih cepat , sebagai hasil dari reaksi elektrokimia . Logam besi relatif tidak
terpengaruh oleh air murni atau oksigen kering.
Sudah bicara reaksi, yuk
kita sekalian lihat bagaimana mekanisme yang terjadi pada karat itu. Reaksi
pembentukan karat pada besi adalah sebagai berikut :
4
Fe (s) + 3 O2 (g) ————> 2 Fe2O3 (s)
Seperti
yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Karat yang terbentuk pada besi
cenderung rapuh dan rompal sehingga membuka peluang besi lain untuk menjadi
giliran yang terserang karat. Pada dasarnya, hampir semua logam kecuali emas
dapat terserang oksidasi oleh oksigen. Mungkin karena sifatnya yang tahan
korosi, langka dan warnanya yang unik menjadikan emas banyak dicari orang dan
dijual mahal.
Kita
dapat mencegah terjadinya korosi loh. Caranya adalah sebagai berikut :
1.
Kurangi kelembapan udara
2.
Dengan melakukan pengecatan
3.
Pelapisan dengan fiberglass, plastik
4.
Memberi oli atau minyak
5.
Pelapisan dengan logam lain
Dan masih
banyak lagi.
Sekarang
sudah tau kan bagaimana bisa oksigen dikatakan sebagai biang korosi? Semoga
bermanfaat yaa.
Oksigen, si Biang Karat (Educhem : Infokom 2020) Oksigen adalah salah satu kekayaan alam sebagai rahmat dari Allah SWT yang...