• Wednesday, May 26, 2021

     DISKUSI PUBLIK 

    BINCANG SOSIAL

    Diskusi Publik Bincang Sosial meupakan suatu program terbaru dari Bidang Sosmas Departement Luar Negeri HIMASAKI. Pada hari sabtu, 23 Mei 2021 pukul 09.00 WIB kegiatan Diskusi Publik Bincang Sosial dibuka langsung oleh MC yang merupakan bagian dari staff sosmas bernama Eka Febrianti.

    Kegiatan ini dipandu oleh moderator yang juga meupakan ketua bidang sosmas HIMASAKI periode 2020-2021 bernama Marcelina. Sedangkan pemateri pada kesempatan kali ini Bidang Sosmas mendatangkan seorang luar biasa dengan pemikiran dan gebrakan-gebrakannya, beliau adalah seorang penggiat sosial pendidikan, seorang Executive Director BUMI Scholar, dan juga inisiator dari komunitas hompimpa Yogyakarta. Beliau bernama Hanif Millata Ibrahim., S,H. 

    Dalam pembukaan acara oleh modeator menyampaikan tema yang diangkat yaitu berupa “Pentingnya Pendidikan dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial” bahwa pendidikan dan kepedulian sosial itu erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual dengan banyak peranannya di masyarakat, salah satunya adalah sebagai agent of change. Dengan ini maka timbul berbagai macam pertanyaan dimulai dari bagaimana kondisi pendidikan saat ini hingga cara membangun kepedulian sosial melalui peran pendidikan.

    Dalam sesi pemaparan materi oleh pemateri beliau menyampaikan mengenai kekayaan Negeri Indonesia yang seharusnya menjadi fasilitas kita untuk berkembang dari segi pendidikan, namun kenyataannya adalah penciptaan dan penanaman nilai di Indonesia ini masih sangat rendah sehingga berdampak pada output pendidikan yang tidak sesuai. Kemudian beliau juga menjelaskan bagaimana konstitusi berbicara soal pendidikan, pendidikan yang diharapkan ini adalah pendidikan yang menghasilkan output berupa intelektual, emosional, dan spiritual yang mengantarkan kita pada keadaan jiwa yang bertanggung jawab dan demokratis.

    Potensi diri dalam setiap manusia juga benar adanya, kemudian bagaimana mengetahui potensi apa yang kita miliki adalah dengan cara mengelola diri dengan baik sehingga akan menjadi proses dalam menemukan potensi yang terpendam. Selain dari pada itu, di penghujung sesi Kak Ibra juga menyampaikan bahwa sejatinya pendidikan adalah untuk saling menguatkan orang lain, bukan untuk memojokan orang lain. Dan konsep yang harus kita pegang adalah pertajam pemahaman dan perluas perasaan.


    Pemaparan materi ditutup dengan sharing session dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang luar bisa kritis dari para peserta dan pengurus yang hadir dalam kegiatan ini, namun karena keterbatasan waktu yang dimiliki, kemudian moderator hanya memberikan kesempatan kepada tiga orang penanya pertama. Ketiga pertanyaan dari penanya diantaranya mengenai sistem belajar, krisis identitas di semester akhir, dan membangun ekosistem dalam sebuah organisasi. Semua pertanyaan tersebut dapat dijawab tuntas oleh Kak Ibra dan memuaskan para penanya.

    Akhir dari acara Diskusi Publik Bincang Sosial ini berupa games dan pengumuman doorprize oleh moderator. Games yang dilakukan berupa kuis menarik dan menghibur yang diisi oleh lebih dari 50 peserta, namun hanya pemenang pertama yang akan mendapatkan hadiah berupa doorprize. Kemudian pemenang doorprize berikutnya panitia mengambil dari seorang penanya terbaik dengan rasionalisasi pertanyaan tersebut tidak keluar dari topik pembahasan yaitu pendidikan dan kepedulian sosial. Setelah pengumuman doorprize kemudian MC mengambil alih acara untuk dilakukan penyerahan sertifikat oleh Ketua Umum HIMASAKI yaitu Rizki Adityawan Maulana kepada pemateri dan kepada moderator. Selesainya penyerahan sertifikat ini menjadi penghujung dari acara Diskusi Publik Bincang Sosial 2021.






  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023