- Home>
Hari/Tanggal : Minggu,03 Oktober 2021
Waktu : 08.30 s.d. selesai
Media : Teleconferece Zoom
Sambutan ketua OC:
Untuk mengabadikan momen acara milad kimia sains, maka diadakan acara RCF
ini dengan beberapa rangkain hingga tanggal 16 Oktober 2021. Berharap dari
acara hari ini pesan, makna, dan esensi dapat di
Sambutan kahim:
Di hari yang berbahagia ini, kita sama-sama memikul tanggung jawab untuk
jurusan kimia, himsaki dna umumnya untuk negeri ini. Saya selaku ketua umum himsaki
berharap teman-teman semua bisa lebih kooperatif dan semakin baik kedepannya.
Sambutan DEMA:
Semoga dengan dimulainya rangkaian milad dengan tabligh akbar ini menjadi
langkah yang baik untuk jurusan kimia
Sambutan SEMA:
Semoga dari acara milad ini bisa menjadi bahan untuk berkaca mengevaluasi
diri, dan smeoga rangkaian acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua. “Mari
berpikir keras besikap tegas dan lakukan hal dnegan ikhlas”
Sambutan Kajur :
Sebagai umat Rasulullah, iman kita harus lebih kuat dari apapun. Karena
selain pada Al-Quran kita juga harus menguatkan iman kepada hadist-hadist yang
shahih.
Sambutan Wadek 3:
Kegiatan ini mendukung pada visi
kita terkait Wahyu Memandu Ilmu, dimana nantikan mahasiswa harus mempunyai
pikiran, sikap dan perasaan yang berlandaskan WMI. Maka tabligh akbar
dalam rangka Milad ini menjadi momentum
sangat penting dalam mengsukseskan visi kami. Diharapkan peserta dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dari tema yang telah diangkat
kali ini.
Pemateri Ust. Edgar Hamas
Dalam penyampaiannya Ust, Muhammad Edgar Hamas menyampaikan :
Bahwa ada orang mengatakan , “kalau takut mati, ya jangan hidup. Kalau takut hidup, ya mati saja” namun
apakah sereceh itu memahami hidup?
Dan pertanyaan yang sering ditanyakan adalah “ untuk apa manusia hidup?”
Hidup ini dapat dimaknai oleh beberapa analogi diantaranya:
1. Ada manusia yang hidup untuk makan, ada yang makan untuk
hidup
Jangan sampai orang-orang yang makan untuk hidup
merendahkan orang-orang yang hidup uuntuk makan, karena sejatinya tugas kita
adalah menaikkan derajat orang-orang yang hidup untuk makan
2. Ada yang hidup untuk berkarier, ada yang berkarier untuk
menunjang hidup.
Yang dimaksud dari analogi ini adalah, seseorang yang
terlalu fokus untuk bekerja dan tidak memperhatikan sekitar bahkan untuk diri
sendiripun tidak diperhatikan.
3. Ada yang hidup untuk tidur, ada yang tidur untuk
menguatkan hidup
4. Ada yang hidup untuk bermain, ada yang bermain untuk
merenyahkan hidup
Ketika orang kebingungan tentang kondisi hidupnya, perlahan mereka mulai menemukan jawabannya. Jawaban yang menjadi tanda tannya besar, perlahan ditemukan dalam islam. Al-Quran dan Hadist menjadi tuntunan agar manusia memiliki arah dan tujuan. Mari berproses dan berjuang untuk akhirat kelak, hingga Allah berkata “Waktunya Pulang”.
Post a Comment