• Monday, June 10, 2024

    Hujan asam berasal dari dalam cerobong asap industri yang mengeluarkan gas dan logam beracun seperti cadmium dan mercury. Ada dua jenis senyawa yang berperan penting dalam hujan asam yaitu sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO). Proses percampuran antara air hujan dengan partikulat debu dan gas rumah kaca, hujan yang sampai di permukaan bumi akan menjadi asam atau memiliki nilai derajat keasaman (pH) yang rendah bahkan sangat rendah yakni <5.6. 

    Asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), dan asam nitrit (HNO2) turun ke permukaan bumi dalam bentuk air hujan, salju, atau kabut yang memiliki sifat asam. Air hujan asam itu lantas menyirami permukaan bumi, masuk ke dalam tanah, air dan menimbulkan efek yang buruk bagi kehidupan semua makhluk di bumi.

    Dampak hujan asam : 

    1. Tumbuhan yang terancam mati

    Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral - mineral penting menjadi hilang. 

    2. Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya spesies yang bertahan

    Jenis plankton dan invertebrate merupakan makhluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Jika air di danau memiliki pH di bawah 5. Lebih dari 75% dari spesies ikan akan hilang. Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. 

    3. Hujan asam akan berpengaruh pada elemen tidak hidup (abiotik)

    Tetesan-tetesan air hujan asam masuk ke dalam dinding-dinding melalui retakan-retakan, melarutkan kalsium dalam bahan-bahan beton, lalu meleleh keluar dari dinding-dinding. Zat-zat tersebut bersenyawa dengan karbon dioksida di udara dan membentuk kalsium karbonat, yang tumbuh seperti lapisan kerucut es. Bila kita mengamati "lapisan kerucut es” ini, kita dapat menemukan tetesan-tetesan kotor di puncak "lapisan kerucut es" tersebut. Air hujan yang mengandung asam melarutkan bukan hanya bahan-bahan beton tetapi juga lantai-lantai dan ukıran-ukiran pualam, bahkan atap-atap dan ukiran-ukiran tembaga. Bila endapan asam terus berlangsung, Kita akan mengalami kerusakan yang lebih besar, dan lingkungan hidup akan berubah secara signifikan.

    4. Hujan asam dapat menyebabkan berbagai macam penyakit 

    Ketika hujan asam sudah berhenti, partikel-partikel asam akan mengendap di lingkungan terdampak, lalu terhirup oleh manusia. Partikel asam itu lantas akan masuk ke dalam paru-paru, dan pada akhirnya menyebabkan berbagai macam gangguan pernapasan, diantaranya asma, bronkitis, emfisema, serta pneumonia. Tak hanya itu, partikel yang tidak terhirup juga bisa menyebabkan iritasi pada mata serta gangguan penglihatan.


    Partikel dari hujan asam yang berupa sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) amat berbahaya apabila terpapar dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang. Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa terdapat hubungan antara peningkatan paparan senyawa tersebut dengan penyakit jantung dan gangguan pernapasan, misalnya asma, batuk kering, dan iritasi tenggorokan.

    Namun, hujan asam sebenarnya tidak terlalu berbahaya terhadap kesehatan manusia asalkan hujan asam yang turun itu tidak mengandung sulfur dan nitrogen oksida. Sebab, kedua polutan itulah yang dapat meracuni manusia. Apabila kedua partikel itu turut serta dalam peristiwa hujan asam, maka berpotensi terhirup oleh manusia, masuk ke paru-paru, dan bisa memicu kerusakan paru-paru dan jantung.

    Cara mencegah hujan asam : 

    1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi (bensin).

    2. Menggunakan sumber energi terbarukan seperti pemanfaatan energi surya hingga tenaga angin.

    3. Pemakaian kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.

    4. Membatasi penggunaan listrik.

    5. Membuka ruang hijau yang lebih banyak.


    Cara mencegah kerusakan akibat hujan asam : 

    1. Terapkan 3R secara konsisten.

    2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor.

    3. Perbanyak ruang terbuka hijau.

    4. Kurangi penggunaan energi listrik.


    Referensi : 

    Anonim, 2024. Ahli Buka Suara Soal Klaim Gas SO2 Gunung Ruang Nyebar ke Seluruh RI. Diambil 27 Mei 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240422202837-199-1089182/ahli-buka-suara-soal-klaim-gas-so2-gunung-ruang-nyebar-ke-seluruh-ri

    Acid Rain : A Global Problem Gets Worse by Judy Abel. World Wood. Desember 1983. 

    Apriyanti, E., Analisis tingkat keasaman (pH) air hujan di Kota Makassar. J. Ilm. PenaSains dan Ilmu Pendidik.,7(1): 42–50 (2017).

    Matahelumual, B. C., Potensi terjadinya hujan asam di Kota Bandung.J. Lingkungan.dan Bencana Geol.,1(2): 59–70 (2016).

    Malia Indiana . Proses Terjadinya Hujan Asam, Pengertian, Dampak dan Solusi. Diambil 27 Mei 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/hujan-asam/

    Nurfajrina, Azkia. 2023. Mengenal Hujan Asam: Penyebab, Proses Terjadi, Hingga Cara Mencegah. Diambil 29 Mei 2024 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6967966/mengenal-hujan-asam-penyebab-proses-terjadi-hingga-cara-mencegahnya


  • Copyright © 2025 - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023