Archive for June 2024
PENGUMUMAN PANITIA KIMIA BERKUNJUNG 2024
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Halo Sobat Pengurus !๐
Telah tiba waktu nya pengumuman orang-orang luar biasa yang akan menyukseskan kegiatan Kimia Berkunjung perdana ini๐ฅ
Selamat kepada seluruh panitia Kimia Berkunjung yang telah diterima untuk menjalankan Kepanitian Kimia Berkunjung Goes To ITB 2024.
Semoga dengan antusiasme dan dedikasi para panitia, diharapkan Kimia Berkunjung 2024 berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta.
Selamat menjalankan tugas dan mengemban amanah, mari kita sukseskan acara Kimia Berkunjung ini dengan ikhlas dan kerja keras๐
Berikut kami lampirkan:
Susunan kepanitiaan Kimia Berkunjung 2024.
Steering Committee (SC) : Alifah Refinaya Drajat
Organizing Committee (OC) : Yanti Susanti
Sekretaris OC : Akhmad Naufal Al Rafsanjani
Bendahara OC : Ilmi Fauziyah
*Bidang-Bidang.*
*Bidang Acara*
OC : Ariel Al Farizi
Staf
1.Nova Nur Sofariah
2.Arkan Fauzan Arif
3.Dwi Prafitaningtias
*Bidang Korlap dan Logistik*
OC : Ahmad Fajar Alfa Goin
Staf
1.Isna Nazala Firni
2.M Alief Maulana
3.Anshel Aymar Rahman
4.Mia Fadilah
*Bidang Kestari*
OC : Sanna Zakiyah
Staf
1.Nabilah Annisa
2.Tessa Rahayu
*Bidang Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi*
OC : M. Humam Adzkia
Staf
1.Addy Maulana Alfarisi
2.Faiza Auliya
3.Adinda Maulida
*Bidang Konsumsi dan Kesehatan*
OC : Nindya Putri Apsarini
Staf
1.Devi Novia Sari
2.Aulia Az-Zahra
Satu Bersama Selamanya Jaya Jaya Jaya!!!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
==========================
#BidangHUMAS
#DepartemenLuarNegeri
#HIMASAKI2024
#KabinetValensi
#SatuBersamaSelamanya
#EksploratifSinergisAspiratif
#InspiratifKolaboratifHumas24
#GoesToITB
NODA KIMIA SEBAGAI TEREALISASINYA PERINGATAN DONOR DARAH SEDUNIA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo sobat Sosial!!
Tau ga sih tanggal 14 Juni kemarin di peringati sebagai hari apa?? Yap, betul sekali tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day dengan tema "20 years of celebrating giving: thank you blood donors". Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya darah dan produk darah yang aman, selain itu peringatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan rasa terimakasih kepada pendonor yang secara sukarela mendonorkan darahnya. Dari kesukarelaan para pendonor ini pula, mampu menyelamatkan banyak nyawa.
Lalu sobat sosial tau ga sih gimana awalnya ada Hari Peringatan Donor Darah Sedunia?? Nah, dilansir dari Laman World Health Organization(WHO), hari donor darah pertama kali diperingati pada 2004, dan berselang setahun kemudian hari peringatan ini dijadikan acara global oleh Majelis Kesehatan Dunia. Pada 2005, seluruh menteri kesehatan satu dunia sepakat dan menggemakan komitmen pada donor darah didalam Sidang Kesehatan Dunia Ke-58 melalui resolusi WHA58.13, berdasarkan kesepakatan tersebut maka ditetapkanlah pada tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia.
Lalu kenapa harus pada 14 Juni?? Karena pada 14 Juni bertepatan dengan hari ulang tahun Karl Landstainer, beliau adalah ahli biologi dan dokter dari Austria yang menemukan transfusi darah modern.
Lalu kenapa kita harus donor darah? Donor darah banyak mengandung manfaat, selain dari membantu orang lain yang mendapatkan transfusi, diantaranya adalah:
1. memperlancar peredaran darah dan meningkatkan produksi sel darah merah
2.menjaga kadar zat besi dalam darah agar lebih stabil
3. menurunkan kolesterol
4. menurunkan berat badan
Itu dia beberapa khasiat dari donor darah. Tentunya masih banyak khasiat lainnya dari donor darah. Sehubungan dengan donor darah, bidang sosial masyarakat HIMASAKI sudah melaksanakan kegiatan donor darah.
Kegiatan donor darah atau NODA KIMIA ini dilaksanakan pada tanggal 27 mei 2024, bertempat di Aula Fakultas Sains dan Teknologi. Bekerjasama dengan KSR PMI UNIT UIN SGD Bandung dan UDD Kabupaten Sumedang, kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB -13.00 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum, sehingga banyak mahasiswa diluar jurusan Kimia bahkan diluar mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi yang turut ikut andil dalam kegiatan ini, ada 56 orang sebagai calon pendonor dan 33 orang sebagai pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. NODA KIMIA diharapkan bisa menjadi agenda rutin dan dapat menjadi pengingat bahwa kita selaku mahasiswa wajib menjaga kesehatan. Terimakasih banyak kepada sobat sosial yang telah mendonorkan darahnya, semoga darah yang didonorkan bisa menjadi manfaat bagi yang menerima, aamiin.
==================================
#NODAKIMIA
#BidangSOSMASXINFOKOM
#DepartemenLuarNegeri
#KabinetValensi
#HIMASAKI2024
#SatuBersamaSelamanya
#EksploratifSinergisAspiratif
PENGUMUMAN PANITIA CFA 2024
[Pengumuman Panitia Open Recruitment Chemistry For All 2024]
Halo Markisa!๐
Selamat Sore, Terima kasih atas antusiasmenya untuk menjadi bagian dari Chemistry For All 2024!๐คฉ
Selamat kepada seluruh panitia pengabdian masyarakat yang telah diterima untuk menjalankan pengabdian masyarakat CFA 2024๐
Semoga amanah yang diberikan kepada kita dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan semoga kegiatan ini berjalan lancar serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang kita layani๐๐
SUSUNAN KEPANITIAAN
CHEMISTRY FOR ALL (CFA) 2024
Steering Committee (SC) : Muhammad Humam Adzkia
Organizing Committee (OC) : Sanna Zakiah
Sekretaris OC : Alifah Refianaya Drajat
Bendahara OC : Nindya Putri Apsarini
Bidang-Bidang
Bidang Pendidikan
OC : Yanti Susanti
Staf : Meylani Nurul Fauziyyah
• Nurul ‘Adni Ibrahim Ramelan
• Alsya Amalia
• Rahma Nur Fitria
Bidang Sosial.
OC : Fiona Putri Septiani
Staf : Nayla Marwah N
• Rifdah Rihadatul’Aisy
• Tazkiyah Khairunnisa Ilham
• Syifa Alya
Bidang Lingkungan.
OC : Akhmad Naufal Al Rafsanjani
Staf : Farhah Azzah Fauziyyah
• Yulinda Ayu Nabilah
• Tsaniyya Wirdiyan
• M Alief Maulana
Bidang Korlap dan Logistik.
OC : Ahmad Fajar Alfa Goin
Staf : Nur Najuda Karim
• Addy Maulana Alfarisi
• Silfani Andiniyati
• Tsania Saadi Ridwan
• Irliani Putri Aulia
Bidang Humas dan Danus.
OC : Ariel Al Farizi
Staf : Iklima Nur Aulia
• Selasih Khaira Annisa
• Sutiadi Dedi Irawan
• Abdan Syakuro
Bidang Kestari.
OC : Isna Nazala Firni
Staf : Nasywa Putri Alzahra
• Rara Azzahra
• Citra Putri Kurnia
Bidang Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi.
OC : Faiz Rofiqoh
Staf : Saifullah Ahmad Khadafi
• Rika Octaviyani
• Nabila Nafisah Ramadania
• Mohamad Ferdiansyah
Bidang Konsumsi dan Kesehatan.
OC : Ilmi Fauziah
Staf : Sarah Mardiyanti
• Hilma Nurul Aulia
• Rida Diana
• Raihan Fathirriza
• Dwi Prafitaningtias
We are so gratefull that you were able to join us for our special event. See you at the first meeting!๐
Stay tune for more updates!✨
====================================
#CFA2024
#BidangSosmas
#HIMASAKI2024
#KabinetValensi
#SatuBersamaSelamanya
#EksploratifSinergisAspiratif
HUJAN ASAM YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN
Hujan asam berasal dari dalam cerobong asap industri yang mengeluarkan gas dan logam beracun seperti cadmium dan mercury. Ada dua jenis senyawa yang berperan penting dalam hujan asam yaitu sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO). Proses percampuran antara air hujan dengan partikulat debu dan gas rumah kaca, hujan yang sampai di permukaan bumi akan menjadi asam atau memiliki nilai derajat keasaman (pH) yang rendah bahkan sangat rendah yakni <5.6.
Asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), dan asam nitrit (HNO2) turun ke permukaan bumi dalam bentuk air hujan, salju, atau kabut yang memiliki sifat asam. Air hujan asam itu lantas menyirami permukaan bumi, masuk ke dalam tanah, air dan menimbulkan efek yang buruk bagi kehidupan semua makhluk di bumi.
Dampak hujan asam :
1. Tumbuhan yang terancam mati
Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral - mineral penting menjadi hilang.
2. Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya spesies yang bertahan
Jenis plankton dan invertebrate merupakan makhluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Jika air di danau memiliki pH di bawah 5. Lebih dari 75% dari spesies ikan akan hilang. Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem.
3. Hujan asam akan berpengaruh pada elemen tidak hidup (abiotik)
Tetesan-tetesan air hujan asam masuk ke dalam dinding-dinding melalui retakan-retakan, melarutkan kalsium dalam bahan-bahan beton, lalu meleleh keluar dari dinding-dinding. Zat-zat tersebut bersenyawa dengan karbon dioksida di udara dan membentuk kalsium karbonat, yang tumbuh seperti lapisan kerucut es. Bila kita mengamati "lapisan kerucut es” ini, kita dapat menemukan tetesan-tetesan kotor di puncak "lapisan kerucut es" tersebut. Air hujan yang mengandung asam melarutkan bukan hanya bahan-bahan beton tetapi juga lantai-lantai dan ukฤฑran-ukiran pualam, bahkan atap-atap dan ukiran-ukiran tembaga. Bila endapan asam terus berlangsung, Kita akan mengalami kerusakan yang lebih besar, dan lingkungan hidup akan berubah secara signifikan.
4. Hujan asam dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
Ketika hujan asam sudah berhenti, partikel-partikel asam akan mengendap di lingkungan terdampak, lalu terhirup oleh manusia. Partikel asam itu lantas akan masuk ke dalam paru-paru, dan pada akhirnya menyebabkan berbagai macam gangguan pernapasan, diantaranya asma, bronkitis, emfisema, serta pneumonia. Tak hanya itu, partikel yang tidak terhirup juga bisa menyebabkan iritasi pada mata serta gangguan penglihatan.
Partikel dari hujan asam yang berupa sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) amat berbahaya apabila terpapar dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang. Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa terdapat hubungan antara peningkatan paparan senyawa tersebut dengan penyakit jantung dan gangguan pernapasan, misalnya asma, batuk kering, dan iritasi tenggorokan.
Namun, hujan asam sebenarnya tidak terlalu berbahaya terhadap kesehatan manusia asalkan hujan asam yang turun itu tidak mengandung sulfur dan nitrogen oksida. Sebab, kedua polutan itulah yang dapat meracuni manusia. Apabila kedua partikel itu turut serta dalam peristiwa hujan asam, maka berpotensi terhirup oleh manusia, masuk ke paru-paru, dan bisa memicu kerusakan paru-paru dan jantung.
Cara mencegah hujan asam :
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi (bensin).
2. Menggunakan sumber energi terbarukan seperti pemanfaatan energi surya hingga tenaga angin.
3. Pemakaian kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
4. Membatasi penggunaan listrik.
5. Membuka ruang hijau yang lebih banyak.
Cara mencegah kerusakan akibat hujan asam :
1. Terapkan 3R secara konsisten.
2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor.
3. Perbanyak ruang terbuka hijau.
4. Kurangi penggunaan energi listrik.
Referensi :
Anonim, 2024. Ahli Buka Suara Soal Klaim Gas SO2 Gunung Ruang Nyebar ke Seluruh RI. Diambil 27 Mei 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240422202837-199-1089182/ahli-buka-suara-soal-klaim-gas-so2-gunung-ruang-nyebar-ke-seluruh-ri
Acid Rain : A Global Problem Gets Worse by Judy Abel. World Wood. Desember 1983.
Apriyanti, E., Analisis tingkat keasaman (pH) air hujan di Kota Makassar. J. Ilm. PenaSains dan Ilmu Pendidik.,7(1): 42–50 (2017).
Matahelumual, B. C., Potensi terjadinya hujan asam di Kota Bandung.J. Lingkungan.dan Bencana Geol.,1(2): 59–70 (2016).
Malia Indiana . Proses Terjadinya Hujan Asam, Pengertian, Dampak dan Solusi. Diambil 27 Mei 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/hujan-asam/
Nurfajrina, Azkia. 2023. Mengenal Hujan Asam: Penyebab, Proses Terjadi, Hingga Cara Mencegah. Diambil 29 Mei 2024 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6967966/mengenal-hujan-asam-penyebab-proses-terjadi-hingga-cara-mencegahnya