• Tuesday, February 09, 2021

     

    OKSI 2020


    Mahasiswa, status yang didambakan dan dikejar oleh jutaan siswa sekolah menengah di luar sana. Status yang memiliki makna dan kebanggaan tersendiri bagi orang-orang yang bias mendapatkannya. Setiap tahun, jutaan siswa berjuang dan bersaing merebutkan kursi sesuai dengan perguruan tinggi favoritnya. Namun tidak semua siswa bias mencapai status yang disebut sebagai ‘mahasiswa’. Banyak yang harus kembali berjuang atau bahkan sudah pupus harapan untuk mendapatkan status tersebut. Karenanya menjadi mahasiswa merupakan kemewahan tersendiri yang didapatkan oleh orang-orang yang berkesempatan untuk mengalaminya. Idealnya, hal ini tidak bias dianggap remeh dan perlu diiringi oleh adanya tanggung jawab. Tanggung jawab tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri namun bagi lingkungan dan bangsa Indonesia. Tanggung jawab untuk senantiasa belajar, mencari tahu, mengembangkan potensi diri hingga akhirnya mencapai aktualisasi diri.

    Di Perguruan tinggi sudah disediakan sarana dan metode untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan potensi diri baik dalam wadah formal yaitu perkuliahan dengan berbagai bidang keilmuan dan wadah non-formal yaitu organisasi kemahasiswaan. Salah satu wadah non-formal tersebut adalah himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), tempat berkumpulnya orang-orang dengan keilmuan yang sama dan memiliki peran serta wadah untuk mengembangkan potensi diri serta wadah berkolaborasi antara satu individu dengan lainnya. Namun apakah peran tersebut benar-benar dimaknai oleh anggotanya ?


    Kegiatan pra-interaksi

    Virus Corona menjadi fenomena dunia yang menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Banyak sekali dampak yang ‘dihasilkan’ oleh wabah Corona Virus Disease-19 (COVID-19). Bukan hanya pada persoalan medis, dunia dan segenap masyarakatnya harus ‘menelan pil pahit, lantaran wabah ini berpengaruh masyarakat luas. Virus Corona ini juga berdampak pada berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik di tingkat mahasiswa. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka dialihkan menjadi daring, perlu adaptasi yang cepat untuk menghadapi kondisi seperti ini.

    Orientasi Kemahasiswaan Sains Kimia (OKSI) yang biasanya dilakukan secara luring tahun ini pertama kalinya  dilakukan secara daring. Meskipun dilakukan secara daring tidak mengubah tujuan utama dari OKSI itu sendiri. Banyak sekali hal-hal yang dipertimbangkan untuk mengadakan kegiatan OKSI secara daring, dimulai dari pembentukan panitia kemudian banyak rangkaian acara yang harus menyesuaikan secara daring.

     


     


    Keseruan OKSI 2020

     

    Kegiatan secara daring ini merupakan suatu kebanggan bagi saya dan teman-teman yang berada dalam satu kepanitiaan karena kita ini merupakan sang pelopor dalam melakukan kegiatan OKSI pertama kali secara daring. Sebelumnya belum pernah ada OKSI yang dilakukan secara daring makanya kita patut berbangga, kedepannya kita bakal dijadikan patokan jika acara OKSI dilakukan secara daring kembali.

    OKSI kali ini bertema “We Learn We Lead We Inspired”. Landasan diangkatnya dari tema ini adalah kita semua yang ada didalamnya yaitu peserta, panitia dan pengurus himpunan bisa belajar, memimpin dan menginspirasi. Belajar dari sini khususnya maksudnya adalah untuk belajar apapun dari yang asalnya tidak tahu seperti belajar bagaimana mengetahui budaya atau tradisi yang ada di Kimia utamanya adalah di himpunan. Sedangkan untuk untuk panitia belajar disini maksudnya adalah belajar memahami peserta, mengajarkan apa yang telah didapatkan selama berproses mengenal jurusan kimia dan juga HIMASAKI. Memimpin disini maksudnya adalah kita belajar memimpin diri kita sendiri dan juga orang lain. Kemudian yang terakhir adalah menginspirasi, maksudnya adalah semua yang terlibat didalam kegiatan ini bisa menginspirasi orang-orang yang ada diluar sana, hal yang paling kecilnya adalah bisa menginspirasi temannya sendiri.

    Banyak sekali lika-liku dalam pelaksanaan kegiatan ini dari mulai pembentukan kepanitiaan yang harus menyesuaikan secara daring yang tidak seperti biasanya, kemudian hal-hal lain yang tidak di inginkan diluar kendali kita. Namun kejadian tersebut tidak menghalangi proses kami untuk tetap melanjutkan kegiatan.

    Saya ucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini, teman-teman yang telah memberikan ide, kontribusi, semangat dan juga tenaganya untuk kegiatan ini. Tanpa adanya bantuan dari rekan-rekan kegiatan ini tidak akan berjalan dengan semestinya.

     

    OKSI 2020 ?

     

    WE LEARN

    WE LEAD

    WE INSPIRED

  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023