• Wednesday, June 07, 2017

    Hai Chemist..
    Tidak terasa kita sudah memasuki bulan ramadhan 1438 Hijriyah, tentu saja bulan ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Ada satu kebiasaan di Indonesia saat berada pada bulan ramadhan ini, yaitu salah satunya adalah berburu takjil untuk berbuka puasa. Tapi apakah takjil yang kita beli tersebut aman untuk kesehatan ? oleh karena itu kita harus tetap berhati-hati dan teliti karena masih saja ada penjual "nakal' yang menggunakan bahan kimia sintesis berbahaya yang ditambahkan kedalam makanan atau minuman yang mereka jual, baik itu untuk memperkuat rasa, memperindah tampilan, ataupun untuk mengawetkan bahan makanan.

    Sebagai contoh zat kimia berbahaya yang biasanya digunakan untuk pewarna tekstil dan kertas seperti rodamin A dan B, malah disalah gunakan untuk membuat makanan dan minuman lebih cerah warnanya agar para pembeli tertarik membeli, contoh lainya yaitu tawas yang biasa digunakan sebagai penjernih air malah disalah gunakan untuk pengenyal bahan makanan, dan yang paling mengerikan yaitu penggunaan formalin yang biasanya untuk bahan utama cairan pembersih lantai, pupuk, dan lem digunakan begitu saja sebagai pengawet makanan agar tidak mudah basi.

         style="display:block"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-layout="image-middle"
         data-ad-layout-key="-ek+6b+e-by+k0"
         data-ad-client="ca-pub-9762441203424205"
         data-ad-slot="4087011291">


    zat kimia berbahaya tersebut jelas mengancam kesehatan kita baik itu jangka pendek atau jangka panjang, seperti:
    1. Munculnya rasa gatal di tenggorokan
    2. Iritasi kulit dan pernafasan
    3. Keracunan hebat (diare dan muntah-muntah)
    4. Rusaknya organ hati
    5. Pemicu kangker

    lalu bagaimana cara kita mengetahui takjil yang hendak kita beli itu aman dikonsumsi atau tidak ? secara umum makanan atau minuman yang menggunakan zat kimia mudah sekali diamati, antara lain:
    1. warnanya yang mencolok (sangat cerah)
    2. Rasanya agak pahit di lidah
    3. Aroma tidak alami
    4. Permukaan mengkilat
    5. Sangat kenyal serta tidak mudah hancur
    6. Tidak mudah basi dan harganya relatif murah sekali.

    Tapi jangan khawatir, agar kalian tetap bisa mengkonsumsi takjil yang diinginkan ada bebera tips untuk memilihnya, yaitu:
    1. Pilihlah takjil yang dijual di tempat yang bersih
    2. Perhatikan tekstur dan warna makanan ataupun minuman.
    cara memeriksanya dalah dengan cara menekan permukaanya, jika kembali utuh seperti semula, maka ada kemungkinan mengandung zat kimia berbahaya.
    3. Jangan terpengaruh oleh harga yang murah
    4. Perhatikan baunya
    takjil dan makann lainya yang tidak segar biasanya berbau tidak sedap.
    5. Belilah ditempat yang sudah anda percaya

    Jadi, telitilah sebelum membeli makanan dan minuman untuk takjil agar kesehatan kita tetap terjaga sehingga bisa menyelesaikan puasa ramadhan selama sebulan penuh dan lancar dalam beraktivitasi.




    (sumber: www.marilangsing.com)

    5 Responses so far.

    1. Unknown says:

      Thanks for your information:)

    2. Kurnia says:

      Makasih ya min infonya:)

  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023