Archive for December 2024
BERITA ACARA KEGIATAN ORIENTASI KEMAHASISWAAN SAINS KIMIA (OKSI) 2024
Pada tahun 2024, Orientasi Kemahasiswaan Sains Kimia (OKSI) kembali diselenggarakan dengan tema "Perubahan Mahasiswa Sains Kimia 2024 yang Berintelek, Proaktif, dan Bertanggung Jawab Guna Membentuk Generasi yang Berkualitas". Sebelum kegiatan resmi dimulai, tahap awal diisi dengan Pra-OKSI, yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa baru mengenai konsep dan gambaran umum OKSI. Pada tahap ini, mahasiswa baru mendapatkan penjelasan mengenai tujuan pelaksanaan OKSI serta panduan menyelesaikan tugas awal, seperti pembuatan name tag dan buku OKSI yang akan menjadi identitas dan catatan selama kegiatan. Selain itu, Pra-OKSI diwarnai dengan sharing session bersama alumni jurusan Kimia yang telah meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa baru.
Kegiatan resmi dimulai pada Sabtu, 5 Oktober 2024, dengan opening ceremony OKSI. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi, Kepala Jurusan Kimia, perwakilan SEMA FST, DEMA FST, serta para tamu undangan lainnya. Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Dekan III dan Kepala Jurusan Kimia menekankan pentingnya orientasi ini dalam membentuk mahasiswa yang unggul secara akademik dan aktif dalam organisasi. Pada hari tersebut, mahasiswa baru menerima dua materi utama, yaitu "Wahyu Memandu Ilmu" yang membahas nilai-nilai Islami dalam membangun integritas, serta materi kekimiaan yang memperkenalkan dasar-dasar ilmu kimia sebagai pondasi awal pembelajaran di jurusan Sains Kimia.
Pada pekan kedua, yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2024, mahasiswa baru mendapatkan materi tentang HIMASAKI (Himpunan Mahasiswa Sains Kimia) dan IKAHIMKI (Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia). Mahasiswa baru diperkenalkan pada struktur organisasi HIMASAKI, program kerja, dan komunitas-komunitas yang ada di dalamnya. Komunitas di HIMASAKI mencakup:
• Komunitas Olahraga, yang meliputi e-sport (Mobile Legend), basket, badminton, voli, dan futsal.
• Komunitas Seni, seperti komunitas tari dan komunitas nyanyi (Stereo).
• Komunitas Youth Science Club (YSC), yang berfokus pada pengembangan keilmuan dan penelitian mahasiswa jurusan Kimia.
Komunitas-komunitas ini dirancang untuk mewadahi minat, bakat, serta potensi mahasiswa di luar akademik. Dalam sesi ini, mahasiswa juga didorong untuk bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat mereka.
Pekan ketiga, yang dilaksanakan pada 19 Oktober 2024, diisi dengan pelatihan teknik persidangan, di mana mahasiswa baru dibimbing memahami prosedur persidangan formal, termasuk tata cara musyawarah dan pengambilan keputusan. Simulasi sederhana dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta.
Puncak kegiatan OKSI dilaksanakan pada pekan keempat, tanggal 1-3 November 2024, dalam bentuk kegiatan outdoor. Aktivitas ini meliputi materi aksi dan simulasi aksi untuk melatih mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi secara efektif dan bijak, serta simulasi persidangan yang dirangkaikan dengan pemilihan ketua angkatan mahasiswa baru. Sepanjang masa orientasi, mahasiswa baru juga diberikan tugas untuk mencari tanda tangan dari kakak unsur, teman sebaya, dan pengurus HIMASAKI, yang bertujuan mempererat hubungan antaranggota dan melatih keterampilan komunikasi.
Keseluruhan kegiatan OKSI 2024 berlangsung dengan sukses, penuh antusiasme, dan mendapat tanggapan positif dari seluruh peserta. Diharapkan mahasiswa baru jurusan Sains Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat mengembangkan potensi diri menjadi generasi yang berintelek, proaktif, bertanggung jawab, serta berkontribusi aktif dalam membangun masa depan yang lebih berkualitas.
Scientific Exploration: Ada Apa dengan Unsur Ag?
A. Pengertian Perak dalam Sistem Periodik
Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas.
Perak termasuk logam mulia karena tidak mengalami proses korosif,namun perak bisa mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi pada perak mengakibatkan lapisan kehitaman pada permukaan perak yang biasa disebut "tarnish". Namun proses oksidasi ini tidak mengakibatkan kerusakan pada unsur tersebut, beda halnya dengan proses korosi pada logam besi .untuk keperluan pengolahan menjadi perhiasan, perak biasanya dilapisi dengan unsur lain yang lebih tahan terhadap oksidasi seperti Rhodium. Dengan lapisan ini, perhiasan perak menjadi tahan oksidasi serta penampilannya lebih berkilau
B. Sifat Perak
Perak telah lama diketahui mempunyai sifat antimikroba, kemampuan antimikroba perak yaitu dapat membunuh semua mikroorganisme patogen dan belum dilaporkan adanya mikroba yang resisten terhadap perak. Semakin kecil ukuran partikel perak maka rasio luas permukaan terhadap volume juga meningkat, sehingga kemampuan sebagai agen antimikroba juga akan semakin kuat (Haryono et al., 2008).
Nanopartikel perak dapat diperoleh dengan beberapa metode, metode yang paling sering digunakan adalah metode reduksi. Metode reduksi dengan memanfaatkan makhluk hidup seperti mikroorganisme dan tumbuhan sedang banyak dikembangkan saat ini. Tanaman ketapang (Terminalia catappa) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk mereduksi nanopartikel perak. Bagian yang digunakan adalah daunnya, daun ketapang banyak mengandung senyawa bersifat antioksidan (Lembang et al., 2013). Senyawa kelompok fenolik jenis tanin merupakan senyawa yang berperan peran penting dalam proses reduksi Ag+ menjadi Ag0 (Zakir et al., 2014).
C. Perak dalam Dunia Kesehatan
Evan Rickyanto, Senior Brand Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia, mengatakan bahwa silver bukanlah hal baru dalam dunia kesehatan. Silver telah lama dikenal sebagai antibakteri yang efektif sejak 100 tahun lalu. Bahan ini pun banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya penggunaan silver pada alat kesehatan yang terbukti mencegah bakteri menempel hingga 99 persen.
Dari hasil pengujian antara penggunaan sabun dengan silver dan sabun biasa ditemukan, sabun dengan kandungan silver lebih dapat membunuh kuman dan melindungi dari kuman dibandingkan sabun biasa. Formula silver aktif yang dihadirkan dalam sabun dapat membantu meningkatkan efektivitas dalam melindungi tubuh dari kuman penyebab masalah kesehatan. Bahkan teruji efektif terhadap berbagai jenis kuman, termasuk kuman yang lebih kuat. Manfaat air ion perak dan silver rupanya bukan lagi hal asing bagi dunia kesehatan. Beberapa fakta berikut ini membuktikan bahwa manfaat kedua bahan tersebut sudah diimplementasikan sejak dulu:
Masyarakat Yunani dan Romawi sudah mulai mengenal manfaat silver dan air ion perak sejak zaman dahulu. Kedua bahan ini digunakan untuk mencegah pembusukan makanan. Bahkan penggunaan sendok perak dan koin dimanfaatkan untuk mengawetkan susu. Pemanfaatan silver dan air ion perak mulai berkurang sejak para peneliti menemukan antibiotik pada awal abad ke-20.
Masalah kehigienisan filter air kerap terjadi di berbagai tempat, termasuk di rumah sakit. Itulah sebabnya World Health Organization (WHO) menganjurkan penggunaan bahan-bahan silver dan air ion perak untuk proses penyaringan air. Karena kedua bahan tersebut terbukti aman bagi kesehatan dan berpotensi menyingkirkan mikroorganisme yang terkandung pada air.
Manfaat air ion perak dan silver juga diaplikasikan pada berbagai peralatan medis, seperti peralatan operasi dan kateter. Pemanfaatan ini akan mendukung kehigienisan tindakan medis. Sehingga risiko perkembangbiakan bakteri yang memicu infeksi pun dapat diminimalkan.
Ada beberapa penelitian terbaru yang dilakukan untuk menguji manfaat ion air perak dan silver. Pada tahun 2013, penelitian tentang ion perak dimulai untuk menguji manfaatnya di bidang kedokteran gigi. Hasilnya, perawatan dengan manfaat silver dan air ion perak tersebut dapat mengurangi infeksi saluran akar gigi.
Selain itu, penelitian serupa di Australia juga dilakukan untuk menguji manfaat silver bagi pengidap rheumatoid arthritis. Ternyata manfaat silver ampuh meminimalkan infeksi akibat bakteri pada penyakit rheumatoid arthritis.
Referensi :
Anonim. Mengenal Beragam Manfaat Silver dan Air Ion Perak Bagi Kesehatan. https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/mengenal-beragam-manfaat-silver-dan-air-ion-perak-bagi-kesehatan.html diakses tangga 4 Desember 2024.
Haryono, A., Sondari, D., & Harmami, S.B., et al. (2008). Sintesis Nanopartikel Perak dan Potensi Aplikasinya. Jurnal Riset Industri, 2(3), 156-163.
Lembang, E.Y., Maming, Zakir, M. (2013). Sintesis Nanopartikel Perak dengan Metode Reduksi Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa). Jurnal Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin.
Lutfi, Adinda. 2017. Kuman di Tubuh Ternyata Bisa Dibasmi dengan Perak. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/899930-kuman-di-tubuh-ternyata-bisa-dibasmi-dengan-perak diakses tanggal 4 Desember 2024
Zakir, M., Maming, Lembang, E. Y., et al. (2014). Synthesis of Silver and Gold Nanoparticles through Reduction Method using Boreductor of Leaf of Ketapang (Terminalia catappa). Makassar : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin.