Archive for October 2025

  • Pasta Gigi sebagai Penangkal Gas Air Mata : Fakta Sains atau Mitos Belaka?

    0

    Demonstrasi yang terjadi pada akhir bulan agustus menimbulkan kecemasan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Kondisi ini juga berdampak pada dunia pendidikan, di mana pemerintah memutuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring selama satu minggu. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat kembali merasa tenang dalam beraktivitas. Dengan maraknya demonstrasi yang berakhir ricuh ini, biasanya aparat menggunakan gas air mata untuk mengendalikan massa. Dampaknya, banyak orang mencari cara cepat untuk mengurangi rasa perih yang ditimbulkan. Salah satu yang sering muncul adalah dengan mengoleskan pasta gigi di wajah atau sekitar mata.

    Namun, muncul pertanyaan penting: benarkah pasta gigi efektif melawan gas air mata?

    Apa Itu Gas Air Mata?

    Menurut Verizarie (2022) dalam artikel Dokter Sehat, gas air mata termasuk senjata kimia yang umum digunakan aparat kepolisian untuk membubarkan kerumunan. Meski dianggap sebagai alat pengendali massa, penggunaannya menyimpan bahaya karena bisa menyebabkan luka, gangguan pernapasan, bahkan dalam kasus tertentu berujung fatal.

    Senyawa yang terkandung di dalam gas air mata disebut lakrimator. Meski namanya gas, sebenarnya bentuknya adalah cairan yang menyebar ke udara ketika dilepaskan lewat semprotan atau granat. Senyawa yang sering digunakan antara lain Kloroasetofenon yang menyebabkan iritasi, serta o- Klorobenzilidena Malononitril yang lebih kuat efeknya karena menimbulkan rasa terbakar pada mata dan gangguan pernapasan. Selain itu, terdapat pula senyawa lain seperti Benzil Bromida, Bromoaseton, Etil Bromoasetat, Xylyl Bromida, dan Bromobenzil Sianida

    Mitos atau Fakta Pasta Gigi Bisa Mengurangi Efek Gas Air Mata?

    Anggapan bahwa pasta gigi bisa melindungi dari gas air mata adalah mitos. Faktanya, cara ini tidak memberikan perlindungan sama sekali.

    Justru, mengoleskan pasta gigi di sekitar mata berisiko memperparah kondisi. Kandungan bahan aktif di dalam pasta gigi bisa memicu iritasi serius pada kulit dan jaringan mata. Alih-alih meredakan, dampaknya bisa jauh lebih berbahaya.

    Cara Aman Mengatasi Paparan Gas Air Mata

    Ketika masih berada di lokasi sebaiknya lindungi diri dengan mengunakan gas mask/masker, kacamata/googgles, ataupun helm untuk mencegah paparan gas air mata. Langkah yang lebih tepat untuk mengatasi paparan gas air mata adalah segera menjauh dari lokasi penyemprotan dan mencari udara segar. Setelah itu, cuci bagian tubuh yang terpapar dengan cairan infus tertentu ataupun air bersih karena zat kimia bisa menempel pada kulit maupun rambut. Pakaian yang dikenakan juga sebaiknya segera diganti agar sisa zat berbahaya tidak terus menempel pada tubuh. 

    Kesimpulan

    Gas air mata memang berbahaya bagi kesehatan, terutama pada mata, kulit, dan sistem pernapasan. Menggunakan pasta gigi sebagai penangkal hanyalah mitos yang bisa memperparah iritasi. Cara paling tepat untuk mengurangi dampaknya adalah menjauh dari sumber, mencari udara segar, membersihkan tubuh dengan air bersih, dan segera mengganti pakaian yang terkontaminasi.



    Sumber 

    Afifah, MN 2022, Efek Gas Air Mata, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut, Kompas, dilihat pada 17 November 2022, https://kompas.com

    Redaksi Halodoc, 2019, Yakin Atasi Gas Air Mata dengan Pasta Gigi? Awas, Ini Dampaknya!, dilihat pada 01 September 2025, https://www.halodoc.com/

    Verizarie, R 2022, Gas Air Mata: Kandungan, Efek Samping, dan Cara Penanganan, doktersehat.co, dilihat 22 Desember 2022, https//:doktersehat.com

    Farhanfirms.29 Agustus.Cara yang benar cegah dan atasi efek gas air mata. Instagram. https://www.instagram.com/reel/DN8D_2CEi0C/?igsh=MWx3ems5cHRpc3F2bg==


    #ScientificExploration #GasAirMata #PastaGigi #FaktaatauMitos

    Demonstrasi yang terjadi pada akhir bulan agustus menimbulkan kecemasan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Kondisi ini juga berdam...
  • Copyright © - HIMASAKI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
    Design by INFOKOM 2023