SCIENTIFIC EXPLORATION: Peristiwa Oksidasi pada Patung Liberty
Masa Kelam Bulan September
Apa kabar markisa? Tidak terasa bulan september sudah berakhir. Markisa masih ingat bulan september kita sempat memakai pakaian hitam-hitam? Pakaian ini menyiratkan untuk mengenang dan tidak lupa terhadap rentetan peristiwa kelam yang terjadi pada bulan september. Apalagi dari DEMA-FST menyuarakan dalam “Saintek Hitam” untuk menyampaikan aspirasinya. Peristiwa apa saja yang terjadi pada bulan september ini? Yuk kita bahas.
1.
Tragedi
65
Masa
kelam dalam sejarah Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Tragedi 65” masih
menjadi kenangan yang menyakitkan dan kontroversial dalam sejarah negeri ini.
Pada tanggal 30 September 1965, dimulailah suatu peristiwa yang mengubah
jalannya sejarah Indonesia. Gerakan
30 September (G30S), sekelompok perwira militer yang berupaya menggulingkan
pemerintahan Presiden Soekarno,
diawali dengan penculikan dan pembunuhan enam jenderal TNI. Peristiwa ini
menimbulkan kekacauan pada struktur militer dan politik Indonesia saat
itu.Setelah kudeta yang gagal ini, pembunuhan terhadap anggota Partai Komunis
Indonesia (PKI) dan pendukungnya terjadi di banyak wilayah di Indonesia.
Pembantaian yang terjadi dalam skala dan skala yang tak terbayangkan ini telah
memakan korban ribuan hingga jutaan orang, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Masih banyak pertanyaan
dan kontroversi seputar kasus ini. Identitas sebenarnya dan motivasi terjadinya
G30S masih belum jelas, dan banyak yang meyakini keterlibatan pihak asing.
Selain itu, dampak dan implikasi politik dari peristiwa ini masih terasa hingga
saat ini. Kenangan akan “Pembantaian 65 tahun” merupakan pengingat yang
menyakitkan akan perpecahan dan kekerasan yang melanda Indonesia. Bahkan
setelah lebih dari setengah abad, peristiwa tersebut tetap menjadi salah satu
periode tersulit dalam sejarah negara ini.
2.
Peristiwa
Tanjung Priok
Peristiwa
Tanjung Priok terjadi pada tanggal 13 September 1984, ketika aparat keamanan
membubarkan pertemuan yang dihadiri sekelompok umat Islam yang mengenakan
ibadah Jumat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Krisis ini berujung
pada kerusuhan dan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan. Banyak saksi
menggambarkan saat-saat kebingungan dan ketakutan, dan beberapa laporan
menggambarkan pemukulan dan penangkapan. Kejadian ini mengakibatkan banyak
korban jiwa dan luka-luka dalam pertemuan tersebut. Krisis Tanjung Priok
telah menarik perhatian nasional dan internasional sehingga menimbulkan banyak
keributan dan pertanyaan terhadap kebijakan pemerintah dan tindakan aparat
keamanan. Permasalahan ini menunjukkan bahwa pelanggaran HAM dan kekerasan
semacam ini tidak boleh terjadi di negara demokratis seperti Indonesia. Meski sudah lebih dari
empat puluh tahun berlalu sejak kejadian ini, kenangan akan kejadian Tanjung
Priok masih membekas. Dalam September kemarin, memikirkan peristiwa-peristiwa
ini untuk mengingatkan kita bahwa kita harus bekerjasama untuk menjamin
keadilan, hak asasi manusia dan perdamaian. Biarkan masa lalu menjadi pelajaran
yang berguna untuk masa depan yang lebih baik.
3.
Tragedi
Semanggi II
Tragedi
ini menjadi peristiwa besar dalam perjalanan Indonesia menuju perubahan politik
dan sosial. Pada tanggal 9 September 1999, ribuan orang berkumpul di sekitar
Jembatan Semanggi, Jakarta, dalam demonstrasi damai yang berubah menjadi
tragedi yang tak terlupakan. Awalnya,
protes tersebut bermula dari protes mahasiswa dan aktivis yang menuntut lebih
banyak perubahan kebijakan dan perbaikan di pemerintahan. Mereka mengutuk
korupsi, pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan pasukan keamanan. Namun,
ketegangan meningkat ketika aparat keamanan panik dan berusaha membubarkan
protes. Bentrokan sengit terjadi antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan di
sekitar Jembatan Samanggi. Hal ini mengakibatkan banyak kematian dan luka
serius di antara peserta protes. Tragedi ini menjadi pengingat menyakitkan
tentang risiko yang dihadapi oleh mereka yang memperjuangkan perubahan dalam
sistem politik dan pemerintahan yang ada. Meskipun telah ada tanda-tanda
perbaikan dalam tata kelola pemerintahan dan perubahan sosial sejak saat itu,
Tragedi Semanggi II tetap menjadi pengingat tentang pentingnya dialog dan
negosiasi dalam menanggapi aspirasi rakyat. Dalam September kemarin, merenungkan peristiwa
ini sebagai bagian dari sejarah Indonesia yang melahirkan semangat untuk
melanjutkan perjuangan demi perubahan yang lebih baik dan mendorong
pemerintahan yang transparan, adil, dan jujur. Tragedi Semanggi II menunjukkan
kepada kita bahwa perubahan yang damai adalah sesuatu yang dihargai dan perlu
diperjuangkan, dan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan
bahwa tuntutan rakyat didengar dan dihormati. Semangat reformasi terus
berkobar, mendorong kita untuk meraih masa depan yang lebih cerah bagi
Indonesia.
4.
Pembunuhan
Munir
19
tahun lalu, Indonesia kehilangan salah satu tokoh HAM paling terkenal, Munir
Saeed Thalib. Pembunuhan Munir pada 7 September 2004 akan tetap menjadi
kenangan kelam dalam sejarah Indonesia dan dunia internasional. Munir, pendiri dan ketua
eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dikenal karena perjuangannya
melawan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia merupakan tokoh yang
berani dalam mengungkap kejahatan pemerintah dan pelanggaran hak asasi manusia
di tingkat tertinggi pemerintahan. Kecelakaan
itu terjadi saat Munir dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam di
Belanda dengan penerbangan Garuda Indonesia. Dia meninggal karena keracunan
arsenik dalam penerbangan ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya zat arsenik
yang disuntikkan ke dalam minumannya di dalam pesawat. Meski pelaku pembunuhan
ini akhirnya divonis bersalah, banyak yang percaya bahwa pelaku di balik
tindakan ini punya peran. Pembunuhan Munir menarik perhatian internasional dan
menyoroti pentingnya mendukung aktivis hak asasi manusia yang berani
menyuarakan keadilan. Penyebab
terbunuhnya Munir menjadi pengingat bahwa perjuangan keadilan dan kemanusiaan
harus terus berlanjut, dan kebenaran harus selalu terungkap apapun hambatannya.
5.
Protes
reformasi telah usai
Pada
tahun 2019, mahasiswa Indonesia bangkit dalam demonstrasi yang disebut
"Reformasi yang Rusak". Demonstrasi ini bukan sekadar protes. Inilah
kisah mahasiswa Indonesia yang berani bicara tentang perubahan sistem politik
dan pemerintahan. Protes
dimulai pada September 2019, ketika mahasiswa dari berbagai universitas di
seluruh Indonesia turun ke jalan untuk mengungkapkan kekesalannya terhadap
kebijakan pemerintah yang disebut-sebut mematikan kepentingan masyarakat untuk
tujuan politik dan komersial. Protes ini juga mengecam korupsi yang merajalela
di tingkat pemerintahan. Puncak protes terjadi pada 30 September 2019, ketika
ribuan mahasiswa berkumpul di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta,
Surabaya, dan Bandung. Mereka mengadvokasi amandemen beberapa undang-undang
yang dianggap bermasalah saat itu (RUU RKUHP, RUU Pertambangan dan Batubara,
RUU Pertanahan, RUU Perubahan, RUU Rekrutmen, RUU SDA) dan pencabutan UU Komisi
Pemberantasan Korupsi, reformasi manajemen dan humaniora. Pelanggaran dan
transparansi pada organisasi pemerintah Indonesia dan pencegahan kerusakan
lingkungan. Aksi protes ini berlangsung damai sebelum terjadi
bentrok dengan aparat keamanan sehingga menimbulkan kekerasan yang terjadi di banyak tempat.
Meski penuh kekerasan, aksi
ini merupakan pengingat akan pentingnya mahasiswa dalam mengubah tatanan negara
ini.
Peristiwa
September Hitam menjadi
pengingat akan tantangan yang telah dan terus dihadapi masyarakat Indonesia.
Dengan mencermati sejarah ini, diharapkan dapat memahami bagaimana masa lalu berdampak pada
Indonesia saat ini, dan menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi apa yang
terjadi.
Referensi
Putri, D. (n.d.).
September Hitam: Rentetan Sejarah Kelam Pelanggaran HAM di Indonesia. Diambil
dari https://www.detik.com/jabar/berita/d-6912982/september-hitam-rentetan-sejarah-kelam-pelanggaran-ham-di-indonesia
Berita Acara Chemistry For All 2024
Chemistry For All merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pada tahun 2024 ini mengusung tema "Tebar kebaikan rajut kenangan untuk sejuta cahaya harapan." Alhamdulillah kegiatan CFA 2024 telah terlaksana pada tanggal 14-21 Juli 2024, bertempat di KP. Cicadas RW 03 Desa Tanjung Wangi Kec. Cicalengka Kab. Bandung.
Adapun pada pelaksanaan nya CFA melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya :
1. Chemducate, meliputi fun science dan fun games sebagai bentuk kepedulian pada anak-anak di bidang pendidikan
2. Chemcouns, merupakan sosialisasi bersama narasumber dari dosen atau civitas akademik mengenai lingkungan beserta aplikasi nya ke warga.
3. Pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah dan gula darah.
4. Pemeriksaan kesehatan mata gratis merupakan kegiatan pemeriksaan mata warga yang bekerja sama dengan Indonesia Melihat
5. Berpaling SD merupakan kegiatan menyenangkan di sekolah dengan mengadakan sosialisasi tentang sampah dan melaksanakan janji 3R
6. Tabligh Akbar yakni acara pengajian Al-Quran bersama masyarakat desa
7. Pemasangan PJU merupakan kegiatan pemasangan penerangan jalanan umum di spot-spot yang masih gelap yang mana diharapkan dapat bermanfaat bagi desa tersebut.
8. Liliuran merupakan kegiatan kerja bakti di lingkungan desa.
9. Co Care Chemistry merupakan kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
10. Pesta rakyat merupakan kegiatan penutupan yang diisi oleh penampilan-penampilan dari masyarakat maupun panitia.
Kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana dan berjalan dengan lancar salah satunya berkat dukungan juga antusiasme para warga, selain itu peran tokoh masyarakat seperti Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW dan Ketua RT serta Karang Taruna setempat turut menjadi faktor keberhasilan dari setiap kegiatan yang dilakukan. Tidak lepas juga dari respon positif masyarakat Cicadas yang ingin turut andil dalam kegiatan yang dilaksanakan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Chemistry For All 2024 diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Cicadas maupun masyarakat kimia, dan tali silahturami yang sudah terjalin semoga bisa terus dipertahankan. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam kegiatan chemistry for all 2024 ini semoga apa yang kalian berikan mandapat ganti yang berlipat ganda dari Allah SWT, sampai jumpa di CFA 2025!!
BERITA ACARA KUNJUNGAN INDUSTRI 2024
KUNJUNGAN INDUSTRI PT. AMERTA INDAH OTSUKA 2024
Persaingan dalam dunia industri pada saat ini semakin ketat, untuk dapat bertahan maka diperlukan kepandaian dalam memilih jenis industri apa saja yang dapat diperankan oleh seorang Saintis Kimia. Pemilihan jenis industri ini haruslah tepat dan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa.
Himpunan Mahasiswa Sains Kimia (HIMASAKI) sebagai organisasi yang berada dibawah naungan Jurusan Kimia bermaksud ingin memfasilitasi mahasiswa tingkat III program studi Sl Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dalam mengembangkan wawasan keilmuan dengan mengadakan kunjungan industri, sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu kimia dalam skala besar seperti kegiatan dalam proses industri.
Kunjungan Industri 2024 Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung merupakan suatu bentuk dan implementasi pendidikan dalam pengenalan proses produksi di industri kimia sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Mahasiswa mengunjungi industri kimia untuk mempelajari pengolahan bahan baku mentah sampai produksi akhir yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i kimia tentang dunia industri, dalam proses memahami prospek dan kredibilitas saintis kimia di industri. Kegiatan Kunjungan Industri (KI) ini akan dilaksanakan dalam satu hari. Kunjungan Industri pada tahun ini mengusung tema “Generating Bright Future for Adaptive and Visioner Chemical Scientists with Industry Exploration”.
Alhamdulillah, kegiatan Kunjungan Industri pada tahun ini berhasil terselenggara ke PT. Amerta Indah Otsuka yang berlokasi di Jl. Raya Siliwangi Km 28 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi 43359 pada hari Selasa, 27 Agustus 2024 dengan sangat lancar dan sukses.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak PT. Amerta Indah Otsuka yang telah menerima kami dengan sangat baik dan menyambut kami dengan sangat hangat. Diharapkan dengan adanya kegiatan Kunjungan Industri ini, mahasiswa dapat memperbanyak perspektif dan memberikan kontribusi positif pada pengembangan kapasitas sebelum melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di waktu yang akan mendatang.
Berikut dokumentasi kegiatan Kunjungan Industri
PENGUMUMAN PANITIA OKSI 2024
Susunan Kepanitiaan Orientasi Kemahasiswaan Sains Kimia (OKSI) 2024
Steering Committee (SC) : Yani Anggraeni
Organizing Committee (OC) : Anshel Aymar Rahman
Sekretaris OC : Tessa Rahayu
Bendahara OC : Tsania Saadi Ridwan
Bidang-Bidang
1. Bidang Acara
Organizing Committee (OC) : Addy Maulana Alfarisi
Staff :
- Annisa Silmi Rosuli
- Arkan Fauzan Arif
- Fitri Syahriah Mubarokah
2. Bidang PDD
Organizing Committee (OC) : Faiza Aulia Abdurohman
Staff :
- Ariq Musyaffa
- Sara Aqila
- Salma Nurul Huda
3. Bidang Kestari
Organizing Committee (OC) : Alsya Amalia
Staff :
- Mia Padilah
- Rara Azahra
- Layalia Syahida Apriliani
4. Bidang Korlap
Organizing Committee (OC) : Muhammad Abdan Syakuro
Staff :
- Sanna zakiah
- Fika Khairunnisa
- Saefulloh Ahmad Khadafi
- Sarah Mardiyanti
- Qwertyno Wirashandy Andanar
5. Bidang Logistik
Organizing Committee (OC) : Zahrah Mahfudzoh
Staff :
- Ridwan Hendriyana
- Nur Najuda Karim
- Siva Patmawati
- Leris Damanik
- Nova Nur Sofariah
6. Bidang Kesehatan
Organizing Committee (OC) : Aulia Az-zahra
Staff :
- Nawwal Siti Fatmasuri
- Rifdah Rihadatul Aisy
- Tsalsa Ukhtika Zahra
- Yeni Sri Mulyani
7. Bidang Konsumsi
Organizing Committee (OC) : Salma Mawarni
Staff :
- Tazkia Sekar Hanindita
- Rida Diana
- Muhammad Humam Adzkia
8. Mentor
Organizing Committee (OC) : Devi Novia Sari
Staff :
- Meylani Nurul Fauziyah
- Deswita Putri Amalya
- Muhammad Pajri Gimnastiar
- Iklima Nur Aula
- Nindya Putri Apsarini
- Ahmad Fajar Alfa Goin
- Irlini Putri Aulia
- Alya Rahmadina Suryaman
- Silfani Andiniyati
9. Building
Organizing Committee (OC) : Nabilah Annisa
Staff :
- Rika Octaviani
- Sutiadi Dedi Irawan
- Ahmad Haifa Mushafa
- Isna Nazala
10. Creator
Organizing Committee (OC) : Syifa Alya Mugni
Staff :
- Dwi Prafitaningtias
- Adinda Maulida Assauqi
Berita Acara Pleno Tengah 2024
Berita Acara Pleno Tengah 2024
Pleno Tengah merupakan salah satu program kerja bidang PAO yang berada dalam Departemen Dalam Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan ketika kepengurusan HIMASAKI sudah mencapai setengah periode. Pleno Tengah pada tahun ini mengangkat tema "Evaluasi, Refleksi, dan Optimalisasi Kinerja Kepengurusan HIMASAKI yang Lebih Bersinergi". Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja pengurus HIMASAKI selama setengah periode, menentukan kebijakan untuk setengah periode berikutnya dan meningkatkan kinerja pengurus HIMASAKI periode 2024.
Melalui pleno tengah ini, pengurus melakukan evaluasi dan refleksi terhadap apa yang telah tercapai dan apa yang masih perlu ditingkatkan. Dengan diadakannya pleno tengah ini diharapkan kepengurusan HIMASAKI periode 2024 menjadi lebih baik dan optimal untuk setengah periode berikutnya. Pada kegiatan ini setiap departemen memaparkan hasil evaluasi program kerja selama setengah periode yang sudah dijalani.
Pleno Tengah HIMASAKI periode 2024 ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu pada tanggal 23-24 Agustus 2024. Perencanaan konsep, penyusunan kepanitiaan, pembagian jobdesc panitian, dan persiapan kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 4 Juli 2024. Pleno Tengah ini dihadiri oleh seluruh pengurus HIMASAKI periode 2024, delegasi angkatan 2021-2023, dan demisioner HIMASAKI periode 2021-2022 dan 2022-2023.
Berikut ini merupakan dokumentasi kegiatan Pleno Tengah
Alhamdulillah Pleno Tengah HIMASAKI periode 2024 telah selesai dilaksanakan dan dapat berjalan dengan lancar.
ES KRIM SEBAGAI CONTOH KOLOID
a. Sol padat, yaitu sol dalam medium pendispersi padat. Contohnya Paduan logam, gelas berwarna, intan.
b. Sol cair, yaitu sol dalam medium pendispersi cair. Contohnya cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat.
c. Sol gas, yaitu sol dalam medium pendispersi gas. Contohnya debu di udara dan asap pembakaran.
2. Emulsi
a. Emulsi padat, yaitu emulsi dalam medium pendispersi padat (gel). Contohnya Jelly, keju, mentega, dan nasi.
b. Emulsi cair, yaitu emulsi dalam medium pendispersi cair. Contohnya susu, mayones, dan krim.
c. Emulsi gas, yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas (aerosol cair). Contohnya awan, kabut, hairspray, dan obat nyamuk semprot.
3. Buih
a. Buih padat, yaitu buih dalam medium pendispersi padat. Contohnya batu apung, Styrofoam, dan karet.
b. Buih cair, yaitu buih dalam medium pendispersi cair. Contohnya putih telur yang dikocok, busa sabun, dan krim kopi.
B. Es Krim
Es krim termasuk ke dalam jenis koloid buih dan emulsi dari campuran susu, lemak nabati atau hewani, gula, penstabil, dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Es krim adalah buih setengah beku yang mengandung lemak teremulsi dan udara. Sel-sel udara yang ada berperan untuk memberikan tekstur lembut pada es krim tersebut. Tanpa adanya udara, emulsi beku tersebut akan menjadi terlalu dingin dan terlalu berlemak. Jika buih terlalu sedikit produknya akan tampak basah, keras, dan sangat dingin. Sedangkan jika buihnya terlalu banyak maka produknya akan tampak kering. Terdapat komponen penyusun es krim yang terdiri dari:
1. Padatan globula lemak susu
2. Udara
3. Kristal - kristal es
4. Air
Es krim tidak lain berupa busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang diawetkan dengan pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang padu, bila dilihat dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen penyusun, yaitu padatan globula lemak susu, udara, kristal-kristal es, dan air. Kadar air dalam es krim antara 60 - 62%, jika air terlalu banyak maka es krim menjadi kasar, jika air terlalu sedikit maka es krim akan menjadi terlalu padat. Untuk bisa creamy, 60 - 62% itu sudah ukuran yang teruji. Dengan demikian, maka kadar bahan kering adalah 38 - 40%. Es krim degan kandungan udara lebih, banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan. Dalam pembuatan es krim, terjadi dua proses koloid yaitu:
1. Emulsi cair
Emulsi cair adalah dimana suatu zat cair terdispersi dalam zat cair. Hal ini dibuktikan dengan pencampuran lemak dan air yang terkandung dalam susu.
2. Buih cair
Buih cair adalah dimana suatu gas terdispersi dalam zat cair. Hal ini dibuktikan dengan pencampuran krim hasil pencampuran telur dan gula yang menghasilkan busa dan mencampurkan campuran tersebut kedalam zait cair berupa susu.
C. Koloid dan Es Krim
Pembuatan es krim termasuk kedalam pembuatan produk koloid secara dispersi. Cara dispersi adalah dengan mengubah partikel-partikel kasar yang terdapat dalam gula dan krim menjadi partikel koloid.
Pembuatan es krim tepatnya dibuat dengan dispersi mekanik yaitu dengan menggunakan mixer. Bahan - bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah lemak susu, padatan susu tanpa lemak, gula, bahan penstabil, emulsifier, flavor, dan total padatan. Lemak susu merupakan bahan utama pembuatan es krim. Lemak susu mampu memberikan flavor yang kaya, namun tidak memberikan efek penurunan titik beku karena tidak larut serta cenderung memperlambat laju whipping (pembusaan). Peningkatan kadar lemak dapat mencegah pembentukan kristal es yang besar selama proses pembekuan es krim.
D. Pembuatan Es Krim secara Konvensional
Pembuatan es krim sebenarnya sederhana saja, yakni dengan mencampurkan bahan-bahan kemudian mendinginkannya. Air murni pada tekanan 1 atmosfer akan membeku pada suhu 0⁰C. Namun, bila kedalam air dilarutkan zat lain, titik beku air akan menurun. Jadi, untuk membekukan adonan es krim pun perlu suhu dibawah 0⁰C.
1. Penambahan Garam
Dalam pembuatan adonan es krim, perlu ditaburkan sedikit garam ke campuran es dan air. Air lelehan es akan segera melarutkan garam yang ditaburkan tadi. Dengan demikian, kristal es akan terapung di larutan garam, karena larutan garam akan mempunyai titik beku yang lebih rendah dari 0⁰C. Dengan kata lain, campuran es krim tadi dikelilingi oleh larutan garam yang temperaturnya lebih rendah dari 0⁰C, sehingga adonan es krim tersebut akan dapat membeku. kalau campuran es krim itu hanya dibiarkan saja mendingin tidak akan dihasilkan es krim, melainkan gumpalan padat dan rapat berupa kristal-kristal es yang tidak akan enak jika dimakan.
2. Proses pengguncangan
Bila diinginkan es krim yang lembut di mulut, selama proses pembekuan tadi adonan harus diguncang-guncang. proses pengguncangan ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran kristal es yang terbentuk, semakin kecil ukuran kristal es maka semakin lembut es yang terbentuk. Selain itu, dengan proses ini akan terjadi pencampuran udara ke dalam adonan es krim. Gelembung-gelembung udara yang tercampur kedalam adonan inilah yang menghasilkan busa yang seragam (homogen).
Referensi
1. Goff, H.D. 1997. Ice Cream Structure. Diary Science and Technology. Department Of Food Science. Universty of Guelph. https://www.uoguelph.ca/foodscience/book/export/html/1751. Diakses Tanggal 1 Agustus 2024.
2. Harris, A. 2011. Pengaruh Substitusi Ubi Jalar (Ipomea batatas) dengan Susu Skim terhadap Pembuatan Es Krim. Makassar : Fakultas Pertanian Universitas Hassanudin.
3. Hudiyanti, Dwi. 2009. Dibalik Lezatnya Es krim. https://chemistry.uii.ac.id/dibalik-lezatnya-es-krim/. Diakses Tanggal 1 Agustus 2024
4. Suparno. 2012. Dinamika Partikel Koloid. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
5. Yumike, Mose. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.